Baik berendam air ataupun mengonsumsi air, usahakan agar tidak terlalu dingin maupun terlalu panas. Hal ini dikarenakan kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Jadi apabila hendak melakukan sesuatu yang 'berlebihan', lebih baik Mama mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.
Tidak ada hubungan antara minum air dingin saat hamil dengan ukuran janin. Namun, bukan berarti Mama selalu bisa menghidrasi diri dengan air dingin.
Perlu Mama ketahui bahwa air dingin membuat lebih banyak pembakaran yang dibutuhkan, dan suhu tubuh naik saat mengonsumsi air dingin. Penggunaan es yang berlebihan juga dapat meningkatkan kemungkinan ibu hamil mengalami pendarahan berat, sampai kekurangan oksigen dan nutrisi bagi bayi.
Kesimpulannya, berendam air es selama kehamilan memang diperbolehkan. Namun, dilakukan dengan hati-hati dan sesuai yang disarankan untuk menghindari risikonya.
Sangat penting untuk memantau respons tubuh mama terhadap paparan dingin dan konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau melanjutkan rutinitas berendam air es saat hamil.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!