Semua kekhawatiran di atas memang valid, tetapi tetap ada baiknya menjalani tes diabetes gestasional. Dan meskipun ada beberapa alternatif yang dapat diterima secara medis untuk tes glukosa, seperti The Fresh Test yang disebutkan di atas, banyak yang lain sayangnya tidak dianggap sebagai pengganti yang dapat diterima
Misalnya, Mama mungkin pernah mendengar tentang beberapa calon ibu yang meminta soda atau permen sebagai pengganti glucola karena rasanya lebih enak dan lebih mudah dimakan. Dan sebenarnya sudah ada beberapa penelitian tentang hal ini. Dalam sebuah penelitian tahun 1995, para ilmuwan menemukan bahwa 18 jelly mungkin menjadi alternatif yang masuk akal untuk minuman glukosa.
Sementara sebuah penelitian yang lebih baru pada tahun 2013 menunjukkan hasil yang sebanding saat ibu hamil memakan 10 Twizzlers. Namun, penelitian ini berskala kecil, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah metode yang lebih lezat dapat menguji diabetes gestasional secara akurat.
Bentuk glukosa lain, dalam bentuk makanan, gel, atau bubuk, tidak menjamin ibu hamil menerima jumlah glukosa yang tepat.
Tes darah hemoglobin A1C merupakan alternatif lain yang umum dibahas di kalangan ibu hamil. Tes ini melibatkan pengambilan darah untuk menentukan kadar glukosa darah seseorang selama periode 3 bulan tanpa mengharuskan Mama minum minuman manis. Tes ini dapat mendeteksi bentuk diabetes lainnya, tetapi tidak dianggap sebagai pilihan yang baik selama kehamilan karena cara sel darah merah diproses saat Mama hamil. Tes ini tidak dianggap cukup sensitif atau akurat untuk mendeteksi bentuk diabetes gestasional.
Intinya? Tes glukosa masih menjadi standar utama, dan satu-satunya cara pasti untuk memeriksa apakah Mama menderita diabetes gestasional. Dan meskipun melewatkannya mungkin tampak menggoda, terutama jika Mama rentan terhadap mual saat ini, tetap sangat penting untuk melakukan tes ini.
Diabetes gestasional dapat berkembang tanpa gejala atau faktor risiko apa pun, dan bahkan jika Mama baik-baik saja pada kehamilan sebelumnya.
Sekarang Mama sudah mendapatkan penjelasan tentang amankah jika ibu hamil tidak melakukan tes glukosa. Semoga bisa membantu Mama dalam mengambil keputusan, ya!