Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/senivpetro
Freepik/senivpetro

Intinya sih...

  • Ibu hamil boleh minum lemon tea dengan batasan kafein kurang dari 200 mg per hari.

  • Lemon dapat meredakan mual, meningkatkan hidrasi, kekebalan tubuh, dan perkembangan janin.

  • Ibu hamil perlu berhati-hati dengan asam sitrat dalam lemon yang dapat menyebabkan erosi gigi dan mulas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama masa kehamilan, Mama mungkin mencari minuman segar untuk mengatasi rasa mual atau sekadar melepas dahaga. Salah satu opsi yang menggoda adalah lemon tea,  minuman dengan rasa asam manis yang menenangkan dan bikin segar. Teh penuh dengan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan penyakit.

Namun, di balik kesegarannya, mungkin ibu hamil mulai bertanya-tanya. Apakah ibu hamil boleh minum lemon tea? Lemon tea adalah minuman dari teh yang beberapa jenisnya mengandung kafein, sementara lemon sendiri bersifat asam. Dua hal ini sering jadi perhatian khusus selama kehamilan.

Penting untuk mengetahui kandungan dan manfaat dari lemon dan teh agar Mama tidak salah langkah. Berikut Popmama.com telah siapkan penjelasan mengenai aman atau tidaknya ibu hamil dalam mengonsumsi lemon tea. Yuk, disimak!

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Lemon Tea?

Freepik

Beberapa jenis teh aman diminum oleh ibu hamil, karena kandungan kafein dalam teh lebih rendah dibandingkan kopi. Dilansir dari BabyCenter, aman bagi ibu hamil dalam mengonsumsi teh, asalkan memerhatikan kandungan kafein di dalamnya. 

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil membatasi asupan kafein hingga kurang dari 200 miligram per hari. Jumlah ini setara dengan sekitar 4 cangkir teh atau sekitar 2 cangkir kopi. Terlalu banyak kafein bisa memengaruhi tekanan darah dan kualitas tidur, bahkan berisiko jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang.

Lemon juga aman dikonsumsi ibu hamil, dan bisa memberikan manfaat bagi ibu hamil. Dilansir dari Medical News Today, rasa asam pada lemon bisa membantu meredakan mual di trimester pertama. Ibu hamil dapat mengonsumsi lemon dalam berbagai bentuk, seperti air lemon hangat, jus lemon segar, atau lemon tea

Lemon tea aman untuk diminum oleh ibu hamil, asalkan tetap memerhatikan kandungannya aman, tidak terlalu manis, dan tidak dikonsumsi berlebihan. Jika ibu hamil memiliki riwayat asam lambung atau kondisi medis tertentu, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter sebelum minum.

Manfaat Lemon untuk Ibu Hamil

Freepik

Lemon memiliki banyak khasiat yang membuatnya baik untuk mengatasi mual selama kehamilan. Berikut adalah beberapa manfaat lemon untuk ibu hamil, dilansir dari Healthline:

  • Meredakan rasa mual

    Banyak ibu hamil beralih ke pengobatan herbal untuk mengatasi mual, karena kekhawatiran mengenai keamanan obat-obatan semakin meningkat. Mengonsumsi lemon atau jus lemon dapat membantu mengatasi mual. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemon lebih efektif daripada plasebo untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan, karena rasa dan aroma nya yang menyegarkan. 

  • Hidrasi

    Selama masa kehamilan, ibu hamil memerlukan asupan air putih yang lebih banyak. Kebutuhan hidrasi selama kehamilan mencapai hingga 3.300 mililiter air sehari. Namun, minum air putih terus-menerus dapat membuat bosan. Untuk itu, ibu hamil dapat menambahkan sedikit lemon ke dalam air sebagai cara yang sehat untuk mengubah suasana sekaligus menambah rasa pada H2O.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh dan perkembangan janin

    Beberapa nutrisi dalam lemon terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan perkembangan janin. Lemon mengandung vitamin C yang dapat perkembangan otak janin. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah infeksi umum. 

    Peningkatan kekebalan tubuh tersebut dapat disebabkan oleh kadar flavonoid yang signifikan dalam lemon. Lemon memiliki kemampuan ampuh untuk melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur, serta memiliki sifat antidiabetes dan antikanker. Lemon juga dapat membantu membasmi radikal bebas dalam tubuh.

    Nutrisi penting lainnya dalam lemon adalah folat, yang sangat penting untuk kehamilan. Folat memiliki manfaat untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf janin. Cacat ini dapat terjadi pada bulan pertama kehamilan dan menyebabkan memengaruhi otak, tulang belakang, atau sumsum tulang belakang.

Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Lemon

Freepik

Lemon memiliki beberapa manfaat yang bagus untuk ibu hamil. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi lemon. Jika ibu hamil mengonsumsi lemon dengan tidak tepat, akan menimbulkan masalah kesehatan.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan ibu hamil dalam mengonsumsi lemon:

  • Asam sitrat yang terkandung dalam lemon dapat menyebabkan pH mulut turun ke kisaran asam. Jika terlalu sering mengonsumsi lemon, atau terlalu banyak menggunakan lemon dalam membuat lemon tea, lingkungan asam tersebut dapat menyebabkan erosi gigi. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih lemah dan sensitif. Mulas

  • Kadar asam tinggi yang dihasilkan oleh asam sitrat juga dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami mulas. Disarankan agar ibu hamil hanya mencampur 1 sendok makan air perasan lemon dengan 237 ml air untuk mendapat efek perlindungan terhadap rasa panas di dada. 

Selain Lemon Tea, Ini Teh yang Bagus untuk Ibu Hamil

Freepik/prostooleh

Ibu hamil perlu berhati-hati dengan teh herbal, karena tidak semua teh herbal aman untuk ibu hamil. Karena itu, sebaiknya selalu konsultasikan dulu dengan dokter atau bidan sebelum mencoba jenis teh herbal tertentu, termasuk jika ingin minum lemon tea dengan campuran bahan herbal lainnya.

Berikut jenis-jenis teh yang bagus untuk ibu hamil:

  • Teh jahe

    Jahe umumnya digunakan untuk meredakan mual di pagi hari selama kehamilan, dan banyak penelitian telah menyimpulkan bahwa teh ini aman dan efektif untuk tujuan ini. Meskipun dianggap aman selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. 

  • Teh peppermint

    Teh peppermint sering digunakan untuk meredakan perut yang sakit selama kehamilan, dan dianggap aman. Namun, perlu diketahui bahwa teh ini mungkin tidak membantu mengatasi mual di pagi hari. Teh peppermint dapat meredakan rasa panas di dada, masalah umum bagi ibu hamil.

  • Teh hijau

    Teh hijau, termasuk matcha, dianggap aman untuk diminum selama kehamilan. Perhatikan asupan kafein dan batasi konsumsi kurang dari tiga cangkir sehari. Teh hijau kaya akan katekin, zat yang dapat mencegah sel-sel menyerap asam folat sepenuhnya. Tubuh ibu hamil membutuhkan banyak asam folat selama kehamilan untuk membantu mencegah cacat tabung saraf.

  • Teh hitam atau putih

    Seperti teh hijau, teh ini dianggap aman untuk diminum selama kehamilan. Jangan mengonsumsi secara berlebihan, karena beberapa cangkir teh hitam akan memenuhi batas kafein harian, yaitu 200 mg.

Teh yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Freepik

Terdapat beberapa jenis teh yang tidak disarankan untuk diminum oleh ibu hamil. Terkadang, beberapa teh memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, sehingga kurang bagus untuk kesehatan ibu hamil

Berikut adalah jenis teh yang sebaiknya ibu hamil hindari mengutip Healthline:

  • Fennel

  • Fenugreek

  • Sage

  • Vervain

  • Borage

  • Pennyroyal

  • Licorice

  • Thyme

  • Motherwort

  • Lovage

  • Blue cohosh

  • Black cohosh

  • Frankincense (dalam jumlah besar)

  • Chamomile (dalam jumlah besar)

Nah, itulah penjelasan apakah ibu hamil boleh minum lemon tea. Semoga informasinya bermanfaat untuk Mama!

Editorial Team