Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Susu Kambing?

Secangkir susu kambing mengandung:

• Kalori: 168
• Protein: 9 gram
• Lemak: 10 gram
• Karbohidrat: 11 gram
• Serat: 0 gram
• Gula: 11 gram

Susu kambing juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cukup vitamin A dapat membantu mengurangi risiko katarak, jenis kanker tertentu, dan bahkan membantu anak-anak melawan campak.

Mama boleh minum susu kambing atau susu sapi selama hamil asalkan sudah dipasteurisasi dan tidak mentah. Minum susu mentah dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit termasuk listeria yang sangat berbahaya bagi ibu hamil.

Susu mentah mengandung bakteri dan parasit berbahaya seperti E. coli, Salmonella, Listeria atau toxoplasma. Semua ini memicu keracunan makanan.

Saat hamil, daya tahan tubuh ibu hamil menurun, sehingga lebih rentan mengalami infeksi. Jadi, Mama harus berhati-hati dengan makanan dan minuman yang diasup.

Diskusikan dengan dokter jika Mama ragu akan risiko dan manfaatnya.

Susu kambing bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada susu sapi atau susu nabati. Berikut beberapa manfaat susu kambing untuk ibu hamil:

• Tinggi protein yang mudah dicerna

Dibandingkan dengan susu sapi, susu kedelai, atau susu kacang, susu kambing memiliki lebih banyak protein per porsi. Protein dalam susu kambing lebih mudah dicerna, artinya tubuh dapat menggunakannya dengan lebih mudah. Susu kambing juga mengandung lebih banyak protein dibandingkan susu almond atau susu beras.

• Tidak memicu alergi

Beberapa orang dengan alergi terhadap susu sapi mungkin menemukan bahwa susu kambing tidak memicu alergi mereka. Sebuah penelitian menemukan sekitar satu dari empat bayi yang alergi susu sapi tidak alergi terhadap susu kambing. Jika Mama memiliki alergi terhadap susu, diskusikan dengan dokter apakah susu ini aman untuk Mama.

• Mengelola tingkat kolesterol

Susu kambing dapat membantu mengurangi kadar kolesterol pada orang dengan kolesterol darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa susu kambing dapat membantu mengurangi kolesterol di arteri dan kantong empedu. Ini dapat membantu orang dengan kadar kolesterol tinggi mengontrol kolesterol mereka dengan lebih mudah.

• Memenuhi kebutuhan vitamin D

Vitamin D yang cukup selama kehamilan penting bagi perkembangan janin dan berpotensi menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan.

• Baik untuk perkembangan saraf janin

Susu kaya akan protein, asam amino dan asam lemak yang penting bagi perkembangan sistem saraf janin. Yodium yang ada pada susu kambing dapat meningkatkan perkembangan otak janin.

• Baik untuk pencernaan ibu hamil

Gangguan pencernaan menjadi masalah yang rentan dialami oleh ibu hamil. Lemak sehat yang ada pada susu kambing mempercepat metabolisme dan membantu pencernaan. Susu juga dapat bertindak sebagai antasida yang efektif meredakan nyeri ulu hati dan gangguan lambung lainnya.

• Membantu menyerap nutrisi makanan

Penelitian juga menunjukkan bahwa susu kambing dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting dari makanan lain.

Susu kambing bukanlah minuman yang sempurna. Berikut beberapa kekurangan susu kambing yang perlu Mama ketahui:

• Tidak bebas laktosa

Jika kamu tidak toleran laktosa, susu kambing bukan untuk kamu. Susu kambing masih mengandung laktosa, sama seperti susu sapi. Beberapa orang menganggap susu kambing sedikit lebih mudah dicerna daripada susu sapi, namun ini bergantung pada kondisi masing-masing. Jika Mama memiliki intoleransi laktosa, paling aman untuk tetap menggunakan susu nabati yang dijamin bebas laktosa.

• Lebih banyak kalori daripada susu sapi

Susu kambing memiliki lebih banyak kalori per porsi daripada jenis susu lainnya. Mengonsumsi terlalu banyak kalori dapat menyebabkan penambahan berat badan. Penambahan berat badan yang berlebihan saat hamil juga dapat meningkatkan risiko, Ma.

Nah, jadi ibu hamil boleh minum susu kambing. Jika Mama baru mencobanya, ada baiknya Mama berdiskusi dulu dengan dokter mengenai faktor keamanannya.

Susu apa yang paling Mama sukai?