Ibu hamil harus mengonsumsi suplemen asam folat dengan 400 mikrogram asam folat setiap hari selama kehamilan. Jika Mama memiliki kondisi medis tertentu, Mama mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak.
Ibu hamil juga harus mengonsumsi makanan yang tinggi asam folat. Makanan tersebut meliputi sayuran berdaun hijau, sereal sarapan dengan tambahan asam folat, dan susu.
Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang kaya zat besi setidaknya dua kali sehari selama kehamilan.
Zat besi heme adalah jenis zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Zat besi heme terdapat dalam daging merah seperti sapi, domba, kambing, dan babi.
Zat besi non-heme kurang diserap dengan baik oleh tubuh. Zat besi tersebut terdapat dalam telur, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan sereal sarapan yang diperkaya.
Cobalah mengonsumsi berbagai sumber zat besi heme dan non-heme.
Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi. Cobalah mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C bersamaan dengan sumber zat besi non-heme. Vitamin C terdapat pada jeruk, kiwi, stroberi, dan paprika merah.
Jika tes darah menunjukkan kadar zat besi rendah, dokter umum mungkin akan meresepkan suplemen vitamin C atau zat besi untuk Mama konsumsi.
Cobalah mengonsumsi 3 porsi susu, keju, atau yogurt sehari. Makanan ini kaya akan kalsium. Ini penting untuk kesehatan tulang dan mengatur tekanan darah selama kehamilan. Produk susu rendah lemak mengandung jumlah kalsium yang sama dengan produk susu berlemak penuh.
Ibu hamil harus mengonsumsi 1 hingga 2 porsi ikan berminyak seminggu seperti salmon, mackerel, herring, trout, atau sarden.
Sumber Omega 3 lainnya termasuk biji rami, minyak lobak, dan kenari. Namun, vitamin ini tidak mudah diserap seperti ikan berminyak.
Mama mungkin memerlukan suplemen jika vegetarian atau vegan, atau tidak menyukai ikan berminyak.
Vitamin D adalah 'vitamin sinar matahari' karena tubuh memproduksinya saat sinar matahari yang kuat mengenai kulit.
Mama bisa mendapatkan vitamin D dari ikan berminyak seperti salmon dan makarel. Telur mengandung sedikit vitamin D. Banyak makanan seperti susu kini telah ditambahkan vitamin D.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup vitamin D, Mama disarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung 10 mikrogram Vitamin D. Mama bisa mendapatkannya dari multivitamin kehamilan.
Jika Mama membutuhkan multivitamin atau suplemen, pastikan Mama mengonsumsi yang dirancang untuk ibu hamil.
Penting untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang saat Mama hamil.
Makan sehat selama kehamilan akan memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkannya. Makanan ini juga akan membantu janin tumbuh dan berkembang.
Mama dapat mengonsumsi makanan seimbang dengan mengikuti piramida makanan. Piramida ini memberikan panduan tentang berapa banyak makanan dalam setiap kelompok yang harus Mama konsumsi untuk mendapatkan makanan sehat dan seimbang.
Mengonsumsi makanan yang bervariasi secara teratur akan membantu Mama tetap sehat dan kuat.
Itu penjelasan dari dokter tentang apakah pola makan bisa meningkatkan risiko keguguran. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai makanan yang harus dimakan dan dihindari oleh Mama saat hamil, ya!