Mama akan mengalami gejala layaknya kehamilan normal. Kehamilan kosong atau janin tidak berkembang awalnya memiliki tanda hamil sama seperti kondisi hamil pada umumnya. Misalnya seperti terlambat menstruasi, hasil test pack positif, payudara nyeri, hingga mual muntah.
Meski tidak ada embrio, secara alami tubuh punya cara untuk mengetahui kehamilan bisa dilanjutkan atau tidak.
Ketika tubuh mama mendeteksi tidak adanya embrio, hormon kehamilan pun berangsur-angsur menurun dan tubuh secara alami akan menghentikan kehamilan.
Jika hal itu terjadi, biasanya Mama akan merasakan kram pada perut bagian bawah dan mengalami perdarahan melalui vagina. Nah, jaringan hasil pembuahan yang tidak sempurna tadi dikeluarkan oleh tubuh melalui proses keguguran.
Tapi tidak semua calon Mama mengalami flek saat kehamilan kosong.
Berikut ciri-ciri yang harus diperhatikan:
Ketika Mama merasakan kram yang hebat di perut di awal kehamilan, hal ini perlu diwaspadai. Kram perut tanpa flek bisa menjadi salah satu gejala kehamilan kosong atau janin tidak berkembang.
- Nyeri di payudara tiba-tiba menghilang
Salah satu gejala awal kehamilan adalah nyeri payudara. Namun jika nyeri payudara tiba-tiba menghilang, Mama perlu curiga. Sebab, ini bisa menjadi salah satu gejala janin tidak berkembang.
Mual dan muntah biasa terjadi di awal kehamilan. Salah satu penyebabnya adalah perubahan hormon. Akan tetapi, bila janin tidak berkembang, mual dan muntah itu malah berkurang atau bahkan menghilang seiring bertambahnya usia kandungan.