Setiap melihat darah selama kehamilan mungkin membuat Mama khawatir. Mengkhawatirkan hal ini adalah hal yang wajar dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan kepastian.
Perdarahan vagina pada trimester pertama bisa sangat menegangkan, karena Mama harus menunggu hingga melewati usia 12 minggu saat risiko keguguran menurun.
Namun, perdarahan vagina yang banyak pada ibu hamil tentu menjadi perhatian dan perlu ditanggapi dengan serius. Bila Mama mengalami perdarahan seperti menstruasi saat hamil, Mama mungkin perlu mendapatkan perawatan medis.
Pendarahan yang parah berarti Mama mengganti pembalut dalam waktu 1 jam.
Berikut beberapa penyebab terjadinya perdarahan yang parah:
- Kehamilan ektopik, dimana sel telur yang telah dibuahi menempel pada tempat yang salah, biasanya di tuba falopi. Biasanya, kehamilan ektopik akan pecah pada trimester pertama, antara 6 dan 16 minggu.
- Solusio plasenta, yaitu plasenta terlepas dan mulai terangkat dari dinding rahim. Hal ini jarang terjadi dan biasanya terjadi pada trimester ketiga.
- Plasenta previa, yaitu plasenta terletak di atas leher rahim dan karena alasan tertentu mulai mengeluarkan darah.
- Persalinan prematur.
Ketika Mama tiba di rumah sakit, dokter akan segera memulai pengobatan, karena pendarahan hebat dapat mengancam jiwa Mama dan janin. Dokter akan melakukan beberapa hal, seperti:
- Tes darah. Darah diambil dari pembuluh darah, biasanya di lengan.
- Rabaan. Dokter meraba perut Mama, untuk melihat apakah rahim bengkak atau nyeri.
- Pengobatan. Hal ini diberikan untuk membuat rahim berkontraksi dan menutup serta untuk menghentikan pendarahan.
- USG. Pemindaian ini mencari kemungkinan penyebab pendarahan, dan memeriksa detak jantung serta fungsi organ janin.
- Operasi. Tergantung pada penyebab pendarahan, pembedahan mungkin diperlukan untuk menghentikannya. Jika Mama mendekati hari perkiraan lahir, dokter mungkin akan melakukan operasi caesar.
Jika Mama mengalami perdarahan hebat disertai rasa sakit, kapan pun selama kehamilan, segera beri tahu dokter. Dokter dapat memberi Mama informasi dan melakukan perawatan yang tepat.
Nah, itu penjelasan tentang perdarahan yang normal saat hamil. Bila Mama mengalami perdarahan saat hamil dan merasa khawatir, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.
Semoga kehamilannya selalu sehat, Ma!