Ada beberapa mitos seputar penentuan jenis kelamin janin. Namun belum ada penelitian ilmiah yang mendukung kebenaran mitos-mitos tersebut.
Berikut mitos seputar penentuan jenis kelamin janin:
Lebih dari 50% ibu hamil merasa mual selama trimester pertama.
Beberapa orang percaya bahwa mual di pagi hari yang lebih parah menandakan bahwa bayi akan lahir berjenis kelamin perempuan.
Alasannya adalah perempuan yang mengandung anak perempuan memiliki kadar hormon yang tinggi, sehingga memperburuk rasa mual di pagi hari. Sedangkan perempuan yang mengandung anak laki-laki mengalami lebih sedikit rasa mual karena kadar hormon yang lebih rendah.
Hanya ada sedikit penelitian mengenai teori ini dan penelitian yang ada melaporkan temuan yang bertentangan.
Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1999 mendukung gagasan bahwa perempuan yang mengandung bayi perempuan mengalami mual di pagi hari yang lebih parah.
Namun, sebuah penelitian pada tahun 2013 terhadap 2.450 kelahiran menunjukkan tingkat mual dan muntah yang sedikit lebih tinggi pada perempuan yang mengandung anak laki-laki dibandingkan dengan perempuan yang mengandung anak perempuan.
Di antara populasi penelitian, 79,5% perempuan yang mengandung janin laki-laki melaporkan mual dan muntah, sementara hanya 72,3% perempuan yang mengandung janin perempuan melaporkan gejala tersebut.
- Mengidam rasa asin dan gurih
Sebuah penelitian pada tahun 2014 melaporkan bahwa 50–90% ibu hamil di Amerika Serikat mengidam. Makanan yang diinginkan sangat beragam.
Salah satu mitos menyatakan bahwa perempuan yang sedang mengandung anak laki-laki mendambakan makanan asin dan gurih, seperti keripik kentang. Sedangkan perempuan yang mengandung anak perempuan lebih menyukai makanan manis, seperti es krim dan cokelat.
Namun, mengidam lebih cenderung mewakili kebutuhan nutrisi seseorang. Penulis studi yang sama menunjukkan kesamaan antara makanan yang didambakan perempuan sesaat sebelum masa menstruasi dan makanan yang didambakan selama kehamilan.
- Rambut dan kulit yang sehat
Kesalahpahaman lainnya adalah janin perempuan menyebabkan kulit kusam, jerawat, dan rambut lepek saat hamil. Sedangkan janin laki-laki tidak menyebabkan perubahan penampilan.
Secara realistis, perubahan hormonal yang luas yang terjadi selama kehamilan memengaruhi kulit dan rambut sebagian besar perempuan, apapun jenis kelamin janinnya.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa lebih dari 90% ibu hamil mengalami perubahan pada kulit dan rambutnya.
Salah satu mitos menyatakan bahwa ibu hamil yang tidak mengalami perubahan suasana hati akan mengandung bayi laki-laki. Sedangkan ibu hamil yang mengalami perubahan suasana hati yang nyata akan mengandung bayi perempuan.
Faktanya adalah sebagian besar perempuan akan mengalami perubahan suasana hati selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga.
Stres fisik, kelelahan, hormon, dan faktor lainnya, yang semuanya tidak berhubungan dengan jenis kelamin janin, berkontribusi terhadap perubahan suasana hati.
Jantung janin akan mulai berdetak sekitar usia kehamilan 6 minggu. Denyut jantung janin antara 140 dan 170 denyut per menit (bpm) pada minggu ke 9, menurut American Kehamilan Association.
Salah satu mitos menyatakan bahwa janin dengan detak jantung kurang dari 140 bpm adalah laki-laki, sedangkan janin perempuan memiliki detak jantung yang lebih cepat.
Sebuah penelitian tahun 2006 menemukan tidak ada perbedaan signifikan antara detak jantung janin laki-laki dan perempuan di awal kehamilan.
Dari 477 kehamilan yang diteliti, rata-rata detak jantung janin laki-laki adalah 154,9 bpm, dan rata-rata detak jantung janin perempuan adalah 151,7 bpm. Rata-rata, janin laki-laki cenderung memiliki detak jantung yang sedikit lebih cepat.
Banyak orang yang beranggapan bahwa baby bump yang rendah menandakan janin berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan baby bump yang tinggi menandakan janin tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, keyakinan ini tidak ada kebenarannya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Birth pada tahun 1999 menyimpulkan bahwa ibu hamil yang menggunakan cara ini dan cara lain untuk memprediksi jenis kelamin bayi mereka kemungkinan besar tidak benar.
Faktor yang menentukan bentuk dan ukuran baby bump ibu hamil antara lain adalah ukuran janin dan posisinya. Jika punggung janin sejajar dengan ibu, baby bump cenderung datar.
Meskipun menebak jenis kelamin janin mungkin menarik, hanya tes medis yang dapat mengidentifikasinya secara akurat.
Jadi bawaan hamil anak laki-laki cepat lelah, mitos atau fakta? Itu hanya mitos, ya, Ma. Mitos apa lagi yang sering Mama dengar terkait dengan jenis kelamin janin?