Selain itu, selama masa kehamilan ataupun tidak, Mama juga perlu mengetahui jenis warna normal pada keputihan supaya bisa mendeteksi jika ada gangguan infeksi dan sebagainya.
Di bawah ini beberapa warna yang sering terjadi pada keputihan mama saat hamil.
- Warna bening atau putih susu
Warna ini menunjukkan indikasi normal pada keputihan. Keputihan dengan warna ini artinya normal dan juga sehat.
Namun jika terjadi peningkatan cairan bening dan keluar secara terus menerus, atau justru kental seperti jeli, Mama disarankan untuk menghubungi dokter.
Untuk keputihan dengan warna putih yang kental, menyerupai keju cottage bisa mengindentifikasi adanya infeksi jamur.
Keputihan dengan warna ini menunjukan adanya infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau trikomoniasis.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), IMS bisa menyebabkan komplikasi selama kehamilan yang dapat memengaruhi perempuan dan juga anak.
Keputihan dengan warna abu-abu dapat mengidentifikasi infeksi vagina yang disebut bacterial vaginosis. Apalagi jika bau amis juga menjadi lebih kuat setelah Mama behubungan seksual.
Keputihan dengan warna ini bisa menjadi gejala awal kehamilan. Dan keputihan berwarna cokelat selama kehamilan umumnya tidak perlu dikhawatirkan, Ma.
Namun jika berwarna cokelat tua, Mama perlu berhati-hati dengan menghubungi dokter.
Keputihan dengan warna merah muda sering terjadi selama awal kehamilan atau minggu-minggu terakhir saat tubuh mama siap untuk persalinan. Ini juga dapat terjadi sebelum keguguran atau selama kehamilan ektopik.
Keputihan merah selama kehamilan memerlukan perhatian segera dari dokter ya, Ma. Terutama jika pendarahannya banyak, mengandung gumpalan, atau terjadi bersamaan dengan kram dan sakit perut.
Keputihan dengan warna merah merupakan gejala yang menunjukkan keguguran atau kehamilan ektopik.
Perdarahan di kemudian hari setelah keputihan tersebut dapat mengindikasikan masalah yang berpotensi serius atau persalinan prematur.
Itulah tadi penjelasan mengenai keputihan normal dan abnormal saat hamil.
Semoga informasi tersebut bisa membantu Mama untuk mengenali serta mengidentifikasi infeksi yang mungkin ada melalui warna keputihan.