Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Sebagian ibu hamil pernah mengidam makanan atau hal tertentu. Biasa, ngidam saat hamil ini selalu dipenuhi. Namun jika mengidam makanan pedas, Mama mungkin bertanya-tanya: apakah mengidam makanan pedas perlu dipenuhi? Apakah bisa membuat janin merasa kepedasan.

Selain itu, Mama mungkin pernah mendapatkan info bahwa konsumsi makanan pedas bisa memicu persalinan prematur. Namun benarkah demikian?

Nah, penjelasannya sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini, ya, Ma.

Benarkah Konsumsi Makanan Pedas Bisa Memicu Persalinan Prematur?

Pexels/Artem Beliaikin

Beberapa orang mengeklaim bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan persalinan prematur. Tetapi apakah ini benar? Mengutip dari laman Parents, makanan pedas belum tentu mengakibatkan persalinan prematur.

Mengonsumsi makanan pedas, terutama dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan iritasi saluran cerna yang mengakibatkan kram perut yang mirip dengan kontraksi. Kontraksi tersebut sebenarnya tidak menyebabkan persalinan.

Namun, sebuah penelitian terhadap 201 orang hamil menunjukkan bahwa sekitar 50% mencoba menginduksi persalinan sendiri. Dan 11% melakukannya dengan mengonsumsi makanan pedas.

Amankah Mengonsumsi Makanan Pedas saat Hamil?

Freepik/freepik

Mama mungkin pernah mendengar bahwa makanan pedas tidak aman untuk kehamilan, namun ini hanyalah mitos. Makanan pedas tidak akan berdampak pada perkembangan janin. Tapi makanan pedas dapat memicu beberapa efek samping yang tidak menyenangkan pada ibu hamil, seperti mulas atau gangguan pencernaan.

Efek samping ini umumnya tidak berbahaya, namun meski begitu, yang terbaik adalah mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang (terlalu banyak tidak baik).

Namun jika Mama tidak terbiasa mengonsumsi makanan pedas atau berempah sebelum hamil, sebaiknya konsumsi dalam jumlah terbatas, ya, Ma. 

Apa Artinya jika Mama Mengidam Makanan Pedas dan Berempah?

Freepik/pvproductions

Bila Mama sebelumnya tidak mengonsumsi makanan pedas dan berempah, apa yang menyebabkan Mama ngidam makanan pedas saat hamil? Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh hormon kehamilan, kebutuhan nutrisi, dan bagaimana perasaan mental ibu hamil.

Penelitian menunjukkan bahwa 50 hingga 90% ibu hamil pernah mengalami rasa ngidam. Kerinduan terhadap makanan pedas tidak ada hubungannya dengan masalah kesehatan tertentu, jadi Mama tidak perlu khawatir jika Mama terus-menerus mengonsumsi keripik pedas atau sambal.

Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas saat Hamil

Freepik/tirachardz

Memasukkan beberapa bumbu, rempah, dan cabai ke dalam pola makan kehamilan telah dikaitkan dengan hasil positif bagi orangtua dan janin.

Berikut beberapa manfaatnya:

  • Pengenalan rasa baru untuk janin. Bukti menunjukkan bahwa cairan ketuban diberi rasa oleh makanan yang dimakan selama kehamilan. Janin cenderung menerima rasa yang serupa dengan yang mereka temui di dalam rahim. Ini berarti mencoba makanan pedas saat hamil mungkin akan mendorong si Kecil untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh. Manfaat lain dari mengonsumsi makanan pedas adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Misalnya, capsaicin (yang membuat paprika terasa pedas) memiliki sifat anti-inflamasi. Makanan pedas juga dapat menurunkan kolesterol "jahat", menurut penelitian, dan secara teori hal ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Meski mengonsumsi makanan pedas saat hamil itu aman, Mama perlu mengetahui efek sampingnya yaitu mag dan refluks asam. Selama kehamilan, organ-organ bergeser untuk memberikan ruang bagi rahim yang sedang tumbuh dan perubahan hormonal mengendurkan katup yang memisahkan lambung dan kerongkongan. Hal itu meningkatkan risiko sakit mag. Mag akan menjadi makin parah ketika Mama mengonsumsi makanan pedas.

Jadi, apakah mengonsumsi makanan pedas bisa memicu persalinan prematur? Jawabannya tidak, Ma.

Namun terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas saat hamil bisa menimbulkan beberapa ketidaknyamanan. Bila Mama jarang mengonsumsi makanan pedas sebelumnya, maka jangan dikonsumsi secara berlebihan saat hamil, ya!

Editorial Team