Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang menjajah lapisan usus. Pada kehamilan, saat terjadi perubahan hormonal yang besar, peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat mengubah komposisi mikrobioma.
Hal ini secara langsung dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan. Akan ada beberapa makanan yang dapat diterima ataupun ditolak oleh perut ibu hamil.
Akibatnya, kemungkinan besar ibu hamil akan merasa mual, muntah, dan sembelit yang dapat meningkat dengan cepat.
Melansir laman Verywell Family, Dr. Ranae Yockey mengatakan bahwa morning sickness dapat dimulai sejak minggu ke-6 kehamilan dan dapat berlangsung hingga minggu ke-22.
Dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di University of California Davis, 32 peserta yang hamil antara 14 dan 21 minggu mengonsumsi suplemen probiotik dua kali sehari selama enam hari, kemudian mengambil cuti dua hari, dan mengulangi siklusnya sekali lagi.
Studi tersebut berlangsung selama 16 hari dan dipublikasikan di jurnal Nutrients. Dengan meminta peserta untuk mencatat gejala mereka 17 kali per hari selama penelitian, para peneliti akan menilai apakah probiotik mengurangi kejadian mual dan muntah, serta sembelit.