Stres merupakan respons yang umum dan normal terhadap situasi yang menantang atau baru. Stres memiliki aspek mental dan fisik. Saat ibu hamil stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin. Hal ini menyebabkan perubahan fisik dalam tubuh, yang membantu Mama merespons situasi yang membuat stres.
Stres menjadi kondisi kronis saat mengganggu kualitas hidup dan menimbulkan keterbatasan, atau jika Mama merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasinya. Saat hal ini terjadi, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres guna memastikan ibu hamil dapat berfungsi dengan baik dan menjaga kesehatan kehamilan dan janin.
Stres memiliki banyak dampak negatif. Tapi apakah stres saat hamil bisa menyebabkan bayi lahir prematur? Mitos atau fakta, ya, Ma?
Yuk, simak penjelasan dari dokter yang sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini.
