Saat keguguran, bentuk kantung janin yang keluar dapat bervariasi tergantung pada usia kehamilan. Berikut penjelasan selengkapnya:
Ketika mengalami keguguran di usia ini, kemungkinan Mama hanya akan melihat gumpalan darah disertai kantung kecil berisi cairan.
Untuk bentuk kantung janin yang keluar saat keguguran pada usia ini, mungkin Moms hanya melihat gumpalan darah dengan kantung kecil berisi cairan.
Embrio memiliki ukuran sangat kecil, seukuran jari kelingking. Plasenta kemungkinan bisa terlihat di dalam kantung dan Mama juga bisa melihat tali pusar.
Pada usia kehamilan delapan minggu, jaringan yang keluar bisa terlihat merah tua dan mengkilat menyerupai hati. Bentuk kantung janin yang keluar ketika saat keguguran kemungkinan berisi embrio seukuran kacang. Pada usia ini, embrio sudah memiliki mata, lengan, dan kaki.
Pada usia kehamilan ini, kantung janin yang keluar terlihat seperti gumpalan berwarna merah tua dan menyerupai jeli.
Kantung janin yang keluar pun akan berada di dalam salah satu gumpalan. Ketika fase ini, bayi yang sedang berkembang biasanya sudah terbentuk sempurna namun masih kecil dan sulit dilihat.
Keguguran di usia ini kemungkinan diawali dengan keluarnya air dari vagina. Kemudian, diikuti pendarahan dan gumpalan. Janin memang sudah terbentuk sempurna, namun masih berukuran kecil.
Keguguran di usia kehamilan ini sering disebut dengan istilah 'keguguran akhir'. Hal tersebut membuat Mama mengeluarkan gumpalan merah besar mengkilap yang tampak seperti hati.
Potongan jaringan lain tampak seperti membran. Ketika mengalaminya, Mama akan merasa sakit seolah sedang melakukan persalinan dan membutuhkan penghilang rasa sakit. Saat usia ini, bayi sudah sepenuhnya terbentuk dan muat di telapak tangan.