Kehamilan tidak terjadi secara instan setelah melakukan hubungan seksual. Biasanya, diperlukan waktu sekitar enam hari setelah berhubungan seks agar sperma dan sel telur bertemu untuk pembuahan terjadi.
Setelah pembuahan berhasil, sel telur yang telah dibuahi mulai membelah dengan cepat, membentuk sekelompok sel yang nantinya akan menjadi embrio.
Selama pertumbuhan embrio, sel melakukan perjalanan dari tuba uterina ke rahim untuk melakukan implantasi. Proses tersebut membuat embrio menempel pada dinding rahim, biasanya terjadi sekitar enam hingga sepuluh hari setelah pembuahan.
Pada sekitar seperempat awal kehamilan, beberapa perempuan kemungkinan mengalami perdarahan implantasi yang terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.
Perdarahan ini kadang-kadang membingungkan karena dapat terjadi pada waktu yang biasanya menjadi periode menstruasi. Yang pasti, jika Mama mengalami perdarahan yang berbeda dari menstruasi dan mengalami gejala kehamilan, disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter.