Pixabay.com/id/users/qq208915
Konsumsi ceker ayam dipercaya bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti:
- Dapat meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit
Bukti menunjukkan bahwa asupan kolagen dapat meningkatkan hidrasi, kekasaran, elastisitas, dan kepadatan kulit.
Sebuah studi selama 6 bulan pada 105 perempuan dengan selulit sedang menemukan bahwa konsumsi kolagen secara teratur secara signifikan mengurangi selulit dan kekasaran kulit dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Lebih jauh lagi, dalam tinjauan terhadap 11 studi pada 805 orang, asupan kolagen menunjukkan hasil jangka pendek dan jangka panjang yang menjanjikan untuk penyembuhan luka dan penuaan kulit.
Selain itu, studi pada hewan menunjukkan bahwa kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi pembentukan kerutan yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet B (UVB), yang merupakan jenis sinar ultraviolet yang menyebabkan kulit terbakar.
Kolagen dapat bekerja dengan meningkatkan kadar asam hialuronat, molekul penahan air yang diyakini dapat membantu mencegah penuaan kulit. Dapat membantu mengurangi nyeri sendi
- Kolagen dalam ceker ayam dapat meredakan nyeri sendi
Penelitian menunjukkan bahwa kolagen dapat merangsang regenerasi jaringan untuk mengurangi gejala osteoartritis. Jenis artritis ini mengikis atau merusak tulang rawan, yang menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain dan menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kesulitan bergerak.
Sebuah studi selama 3 bulan pada 191 orang dengan osteoartritis lutut menyimpulkan bahwa dosis harian kolagen yang berasal dari tulang rawan ayam secara signifikan mengurangi penanda nyeri, kekakuan, dan disfungsi fisik.
Sebuah studi selama 12 minggu pada 139 atlet dengan nyeri lutut menemukan hasil yang serupa. Mereka yang mengonsumsi 5 gram kolagen setiap hari mengalami peningkatan signifikan dalam intensitas nyeri selama beraktivitas dan berkurangnya kebutuhan untuk perawatan tambahan. Nah, ibu hamil yang kerap mengalami nyeri sendi bisa mengonsumsi ceker ayam, ya.
- Dapat membantu mencegah pengeroposan tulang
Asupan kolagen dapat meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang.
Sebuah studi selama 1 tahun pada 102 perempuan menemukan bahwa mengonsumsi 5 gram peptida kolagen — suatu bentuk kolagen yang terdegradasi — per hari meningkatkan kepadatan dan sintesis mineral tulang sekaligus menurunkan degradasi tulang, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Demikian pula, dalam sebuah studi pada 39 perempuan, mereka yang mengonsumsi suplemen kolagen menunjukkan kehilangan kepadatan mineral tulang yang jauh lebih sedikit daripada kelompok kontrol.
Para peneliti percaya bahwa kolagen dapat memberikan efek ini karena merupakan komponen utama massa tulang.
Karena kandungan kolagennya yang tinggi, ceker ayam juga dikaitkan dengan manfaat berikut:
- Membantu mengontrol gula darah. Sebuah studi pada hewan menentukan bahwa protein ceker ayam dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dengan merangsang peptida-1 mirip glukagon (GLP-1), hormon yang mengaktifkan produksi insulin.
- Meningkatkan kesehatan jantung. Kolagen merupakan komponen vital arteri dan vena, bersama dengan elastin. Penelitian menunjukkan bahwa rasio elastin terhadap kolagen yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit jantung.
Itu penjelasan tentang bolehkah ibu hamil makan seblak ceker. Jawabannya boleh, namun jangan dikonsumsi secara berlebihan, Ma.
Apakah Mama juga suka makan seblak ceker?