Bolehkah Ibu Hamil Menelan Sperma?

Kabar gembira bagi penikmat oral seks, ibu hamil dinyatakan boleh menelan sperma pasangannya. Namun, harus dipastikan bahwa pasangan tersebut tidak memiliki infeksi menular seksual atau sexually transmitted infections (STIs).

Jika pasangan memiliki infeksi menular seksual, maka oral seks tidak boleh dilakukan, karena akan banyak penyakit yang bisa tertular ke ibu hamil, misalnya HIV. Apalagi, beberapa infeksi menular seksual bisa diturunkan pada bayi.

Setiap ibu hamil tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Jadi, pastikan pasangan tidak memiliki STIs atau gunakan kondom dan pelindung mulut jika ingin tetap melakukan oral seks, ya.

Sperma yang keluar dalam satu kali ejakulasi diketahui memiliki total kalori sebanyak 5-25 kalori saja. Meskipun jumlahnya sangat sedikit, sperma ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti:

- Kalsium
- Sitrat
- Fruktosa
- Glukosa
- Asam laktat
- Magnesium
- Potasium
- Protein
- Zat besi

Jika seorang perempuan melakukan oral seks bersama pasangan, maka ia akan mendapatkan nutrisi tersebut saat menelan spermanya. Namun karena jumlah sperma yang keluar tidak banyak, maka jumlah kalori dan nutrisi yang didapatkan pun hanya sedikit.

Meskipun tidak semua perempuan menikmati atau senang memberikan oral seks pada pasangannya, namun ternyata  menelan sperma saat hamil pun punya manfaat tersendiri, lho.

Beberapa studi menyebutkan bahwa menelan sperma saat hamil bisa mengurangi risiko keguguran atau preeklamsia. Wah, tidak disangka, bukan?

Preeklamsia adalah gangguan tekanan darah yang terjadi pada ibu hamil dan dapat menyebabkan komplikasi termasuk kerusakan pada organ vital, khususnya ginjal dan hati. Umumnya, gangguan preeklamsia muncul setelah minggu ke-20 kehamilan.

Namun jangan khawatir, jika tidak menyukai oral seks, ibu hamil masih bisa menggunakan cara lain untuk mencegah terjadinya keguguran atau preeklamsia. Segera tanyakan ke dokter kandungan agar mendapatkan solusi terbaiknya, ya!

Nah, itu dia tadi pembahasan tentang ibu hamil menelan sperma. Setelah mengetahui bahwa kegiatan ini aman, apakah Mama berencana melakukannya juga?