Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Biji Bunga Teratai?

Ya, biji bunga teratai aman dikonsumsi, karena memiliki nilai gizi yang tinggi. Biji ini kaya akan kalsium, zat besi, fosfor, mangan, kalium, vitamin B, asam amino, dan antioksidan.

Semua vitamin dan mineral tersebut sangat baik untuk ibu hamil yang berisiko lebih tinggi terkena hipertensi dan diabetes gestasional. Selain itu juga baik untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Namun, Mama harus memakannya dalam jumlah sedang agar tetap sehat dan menghindari komplikasi.

Nutrisi yang terkandung dalam 100 gram biji bunga teratai mentah adalah sebagai berikut:

• Air 77 g
• Kalori 89 kkal
• Karbohidrat 17.28 g
• Protein 4.13 g
• Lemak 0,53 g
• Thiamin (Vitamin B1) 0,171 mg
• Riboflavin (Vitamin B2) 0,040 mg
• Niasin (Vitamin B3) 0,429 mg
• Piridoksin (Vitamin B6) 0,168 mg
• Asam folat (Vitamin B9) 28 mcg
• Kalium 367 mg
• Natrium 1 mg
• Kalsium 44 mg
• Besi 0,95 mg
• Magnesium 56 mg
• Seng 0,28 mg
• Fosfor 168 mg
• Total asam lemak jenuh 0,088 g
• Total asam lemak tak jenuh tunggal 0,104 g
• Total asam lemak tak jenuh ganda 0,312 g

Berikut adalah manfaat mengonsumsi biji bunga teratai selama kehamilan:

• Membantu tidur lebih nyenyak. Vitamin dan antioksidan dalam bijinya juga mengatur fungsi tubuh, memungkinkan Mama untuk tidur secara rutin dan nyenyak.

• Mengatasi diare. Biji bunga teratai bisa menjadi obat diare yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon pada ibu hamil. Biji bunga teratai mengandung sejumlah kecil alkaloid yang berkontribusi pada tindakan antispasmodici usus, sehingga mengurangi diare.

• Membantu mengatur tekanan darah. Biji bunga teratai mengandung komponen pahit yang disebut isoquinoline, yang menenangkan dan melebarkan pembuluh darah, sehingga membantu mengendalikan tekanan darah.

• Menghidrasi kulit. Biji bunga teratai dikenal memiliki sifat menghidrasi kulit dan menjaganya tetap lembab dari dalam. Teh biji bunga teratai dapat membantu mencegah hilangnya kelembaban kulit, mengurangi pembentukan keratinositi abnormal dan menghambat oksidasi protein.

• Mengatur gula darah. Kadar gula dalam darah bisa meningkat selama kehamilan. Biji bunga teratai mengandung vitamin B kompleks, serat tinggi dan rendah kalori yang dapat membantu membakar kalori dan menurunkan kadar glukosa darah.

• Membantu perkembangan janin. Biji teratai merupakan sumber protein yang kaya, yang diperlukan untuk perkembangan otak janin dan sistem saraf.

• Biji bunga teratai adalah sumber kalsium yang baik. Kalsium selama kehamilan mendukung sistem saraf, peredaran darah, dan muskuloskeletal ibu hamil.

Berikut beberapa cara untuk menikmati biji bunga teratai selama kehamilan:

• Menambahkannya ke dalam bubur sehingga menjadi bubur biji bunga teratai.
• Diolah menjadi es peach gum.
• Diolah menjadi beragam masakan seperti sup tim ayam herbal, sup jamur kuping dan biji bunga teratai.
• Biji bunga teratai dapat ditambahkan ke yoghurt.

Meski bermanfaat, konsumsi berlebihan juga mungkin menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

• Konsumsi biji yang berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, sembelit, dan kembung.
• Biji bunga teratai cenderung menurunkan kadar gula darah. Jika Mama memiliki diabetes, Mama harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
• Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap biji-bijian. Jika Mama merasa tidak nyaman setelah mengonsumsinya, berhentilah dan konsultasikan dengan dokter.

Nah, itu penjelasan tentang bolehkah ibu hamil mengonsumsi biji bunga teratai. Biji bunga teratai aman dikonsumsi saat hamil dan bisa memberikan manfaat kesehatan. Namun, jangan dikonsumsi secara berlebihan, ya, Ma!

Apakah Mama juga suka mengonsumsi biji bunga teratai saat hamil?