Sering Dijadikan Lalap, Bolehkah Konsumsi Kol Mentah saat Hamil?

Saat hamil, Mama membutuhkan asupan nutrisi dua kali lipat dibanding perempuan normal lainnya. Sebab, Mama juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil di dalam kandungan. 

Contoh nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil adalah mineral dan vitamin. Kandungan nutrisi tersebut mudah didapat dari sayuran yang dikonsumsi mentah. Sebuah penelitian kesehatan menyebut ibu hamil memang disarankan untuk mengonsumsi sayuran mentah, termasuk kol agar lebih banyak mineral dan vitamin yang diserap tubuh. 

Dilansir dari Boldsky, ada lima jenis sayuran mentah yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil yakni brokoli, asparagus, kacang polong, bayam, dan kol atau kubis. Jadi, Mama bisa kok mengonsumsi kol mentah saat hamil. 

Sementara itu, dilansir dari Mom Junction, contoh sayuran yang dilarang dikonsumsi ibu hamil dalam kondisi mentah adalah kecambah. Pasalnya, bakteri seperti salmonela, listeria, dan E.coli mudah berkembang biak di kecambah. 

Perlu Mama ketahui bahwa bakteri E.coli berbahaya untuk kehamilan karena bisa menyebabkan infeksi pada saluran peredaran darah. Penelitian lainnya juga menyebut mengonsumsi kecambah mentah atau setengah matang bisa membahayakan tumbuh kembang janin di dalam kandungan. 

Kol mentah aman untuk dikonsumsi ibu hamil karena memiliki beberapa manfaat. Pertama, kol mentah mengandung tinggi serat yang bisa melancarkan pencernaan. Sebab, ibu hamil umumnya mengalami perubahan hormon sehingga sering mengalami sembelit. 

Kedua, kol juga mengandung asam folat yang baik untuk tumbuh kembang janin. Asam folat mampu mengatur sel saraf pada otak si Kecil yang memengaruhi kecerdasannya. 

Mama pun tak perlu khawatir karena kol mengandung rendah kalori sehingga cocok untuk dikonsumsi ibu hamil yang rentan mengalami kenaikan berat badan. Terakhir, kol bisa membantu ekskresi atau mengurangi cairan berlebih pada kaki ibu hamil. Sehingga, Mama bisa terhindar dari masalah kaki bengkak selama masa kehamilan. 

Makanan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak tentu berisiko bagi kesehatan, termasuk kol. Apabila Mama mengonsumsi kol dalam jumlah banyak saat hamil, maka Mama bisa mengalami perut kembung. Sebab, kol bisa meningkatkan produksi gas dalam perut. 

Walaupun diperbolehkan untuk ibu hamil, Mama tetap tak bisa sembarangan mengonsumsi kol. Mama harus mencuci kol terlebih dahulu di bawah air mengalir untuk menghindari bakteri yang menempel di kol masuk ke dalam tubuh. 

Saat mencuci kol, jangan gunakan sabun atau deterjen karena kandungan nutrisi di dalamnya bisa hilang. Sementara kandungan berbahaya atau pengawet pada sabun dan deterjen akan masuk ke dalam tubuh mama. Terakhir, periksa dengan teliti kondisi kol sebelum dimakan. Jangan makan kol yang telah layu atau ada kotoran di permukaannya karena bakteri mudah tumbuh di sayuran yang kotor. 

Apabila Mama masih ragu untuk konsumsi kol mentah, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan. Pasalnya, setiap ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. 

Nah, itulah informasi mengenai keamanan makan kol mentah saat hamil. Semoga informasi ini menjawab kekhawatiran mama, ya.

Baca juga :

• 7 Tanda Kehamilan dengan Jenis Kelamin Bayi Laki-Laki
• Jangan Berlebihan, Ini Panduan Porsi Makan Ibu Hamil 9 Bulan
• Begini Posisi Kepala Janin saat Usia Kehamilan 5 Bulan