Saat hamil, Mama tentu berhati-hati dengan apa yang dikonsumsi. Pasalnya, sebagian makanan dan minuman tidak baik untuk kesehatan ibu hamil maupun perkembangan janin. Konsumsi makanan tertentu dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko pada kehamilan.
Nah, jika Mama penyuka buah raspberry, Mama mungkin bertanya-tanya bolehkah mengonsumsi buah raspberry saat hamil?
Yuk, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Jawaban singkatnya adalah boleh. Namun, Mama harus memperhatikan ukuran porsi yang dikonsumsi karena raspberry mengandung gula alami.
Karena bentuknya, raspberry mungkin mengandung patogen seperti Toxoplasma gondii di permukaannya. Jadi pastikan untuk mencucinya sampai benar-benar bersih sebelum mengonsumsinya, Ma.
Raspberry mentah diketahui membawa penyakit bawaan makanan dan parasit berbahaya. Saat Mama merendamnya dalam soda kue selama beberapa menit dan mencucinya dengan hati-hati, aman untuk dikonsumsi.
Mengonsumsinya mentah-mentah membuat enzim tetap utuh, yang juga bermanfaat bagi janin. Namun tidak ada salahnya mengolahnya dengan cara memanggang, atau menambahkannya ke makanan penutup favorit mama.
Berikut ini adalah berbagai manfaat makan raspberry saat hamil:
1. Mengurangi nyeri persalinan
Konsumsi raspberry meningkatkan kontraksi rahim karena merupakan stimulator dan pelemas otot. Ini membantu memastikan persalinan yang lancar dan aman. Daun buah ini juga kaya nutrisi dan membantu dalam mencegah kondisi seperti kram, nyeri, pusing, kelelahan, ketuban pecah buatan, atau membutuhkan operasi caesar selama kehamilan.
2. Mengurangi risiko cacat lahir pada janin
Folat adalah nutrisi penting yang membantu mencegah cacat lahir dan raspberry merupakan salah satu buah yang kaya folat. Konsumsi raspberry selama kehamilan melindungi janin dari kasus-kasus seperti cacat tabung saraf, masalah kardiovaskular, masalah saluran kemih, dan preeklamsia.
3. Memperlancar pencernaan
Raspberry dikenal tinggi serat makanan. Konsumsi buah raspberry saat hamil dapat meningkatkan pencernaan yang lancar dan teratur. Ini juga membantu Mama mengatur metabolisme dan berat badan selama kehamilan.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Memiliki sistem kekebalan yang kuat mengurangi risiko infeksi. Raspberry diketahui memiliki tingkat antioksidan dan fitonutrien yang tinggi. Raspberry juga mengandung mineral, vitamin dan nutrisi yang dapat memperkuat sistem kekebalan untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
5. Mengatasi anemia
Buah ini memiliki kadar zat besi yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Jika Mama khawatir tentang jumlah hemoglobin yang rendah, cukup makan semangkuk raspberry dengan salad.
Meskipun raspberry umumnya aman dikonsumsi saat hamil, Mama tetap harus berhati-hati terhadap efek samping apa pun jika muncul. Berikut beberapa efek samping yang mungkin dialami oleh Mama:
Meski buah ini baik untuk kesehatan, hindari konsumsi secara berlebihan ya, Ma.
Aturan praktisnya adalah mengonsumsi tidak lebih dari satu hingga dua cangkir raspberry setiap hari selama kehamilan.
Sebelum mengonsumsinya, pastikan sudah dicuci bersih karena mungkin mengandung patogen seperti Toxoplasma gondii di permukaannya. Mama juga bisa makan raspberry beku. Membekukan raspberry juga membunuh bakteri.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengonsumsinya selama kehamilan:
Raspberry adalah makanan super yang kaya akan antioksidan dan nutrisi. Ingatlah untuk tidak berlebihan saat mengonsumsi buah ini. Meski kaya nutrisi, konsumsi berlebihan juga bisa menimbulkan masalah kesehatan atau ketidaknyamanan lainnya.
Nah, itu penjelasan tentang mengonsumsi buah raspberry saat hamil. Apakah Mama juga suka buah yang satu ini?