Sebelum mulai rutin minum tablet penambah darah, Mama perlu memahami bahwa cara konsumsi yang tepat sangat berpengaruh pada penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Berikut panduan mengonsumsi tablet penambah darah agar manfaatnya optimal.
1. Konsumsi saat perut kosong untuk penyerapan terbaik
Zat besi paling mudah diserap tubuh ketika perut tidak terisi makanan. Jika memungkinkan, Mama bisa meminumnya sebelum makan. Namun jika menimbulkan mual, Mama boleh mengonsumsinya dengan sedikit makanan ringan.
2. Jauhkan dari makanan tinggi kalsium
Produk susu seperti susu hamil, yoghurt, keju, atau suplemen kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi. Beri jeda minimal 1–2 jam antara tablet penambah darah dengan konsumsi makanan tinggi kalsium..
3. Hindari dikonsumsi bersama teh atau kopi
Kandungan tanin dalam teh dan kopi dapat mengikat zat besi, sehingga tubuh mama sulit menyerapnya. Usahakan untuk tidak minum teh atau kopi berdekatan dengan waktu konsumsi tablet penambah darah.
4. Minum di waktu yang sama setiap hari
Mengonsumsi tablet penambah darah secara konsisten membantu menjaga kadar zat besi tetap stabil dalam tubuh.
5. Perbanyak minum air putih
Salah satu efek samping tablet zat besi adalah sembelit. Untuk mencegahnya, pastikan Mama minum air putih yang cukup sepanjang hari agar sistem pencernaan tetap lancar.
6. Konsultasikan bila muncul efek samping
Jika Mama merasakan keluhan seperti sakit perut, mual berat, atau ketidaknyamanan lain, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan menyesuaikan jenis suplemen atau dosis yang lebih sesuai dengan kondisi Mama.
Itulah penjelasan lengkapnya seputar minum tablet tambah darah setelah minum susu hamil. Semoga membantu Mama menjalani kehamilan lebih sehat, ya.