Down syndrome merupakan kondisi kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan kelainan fisik yang khas. Awalnya, sindrom ini ditemukan pada 1866 oleh Dr. John Langdon Down.
Penderita sindrom ini umumnya bisa dikenali dengan ciri fisik seperti tonus otot rendah, wajah lebih datar, mata miring ke atas, telinga kecil dan leher lebih lebar dari biasanya.
Dilansir dari Mayo Clinic, risiko ibu hamil mengandung bayi dengan masalah genetika dan risiko down syndrome meningkat saat usia mereka mencapai 35 tahun atau lebih tua.
Namun berkat kemajuan teknologi di bidang medis, kini down syndrome dapat dideteksi lebih awal. Beberapa artis Indonesia yang sempat melakukan pemeriksaan ini, yaitu Rahayu Saraswati yang mengetahuinya di usia kehamilan 14 minggu dan Asmirandah yang baru saja mengalami keguguran pada usia kandungan 11 minggu.
Menurut suami Asmirandah, Jonas Rivanno, dokter sempat menjelaskan jika janinnya masih berkembang, ada kemungkinan ia mengalami down syndrome.
Lalu, bagaimana mendeteksi kelainan genetik ini? Nah, ini dia beberapa cara deteksi down syndrome sejak masa kehamilan yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama. Baca sama-sama, yuk!
