Sebelum Mengganggu Janin, Segera Atasi Masalah Tidur Mama!

Janin yang menekan kandung kemih serta meningkatnya produksi hormon progesteron membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil, bahkan di sela-sela tidur sekalipun.

Meskipun Mama memang perlu mendapatkan banyak cairan untuk tubuh, namun perhatikanlah waktu yang tepat untuk meminum air putih.

Maka dari itu, sebaiknya hindarilah meminum air dua jam sebelum tidur dan minumlah lebih banyak air di siang hari.  Selain itu, usahakanlah untuk buang air kecil terlebih dahulu sebelum tidur.

Perubahan hormonal yang secara umum dapat mengubah pola tidur Mama 180 derajat.

Tak heran jika Mama akan merasa lelah sepanjang hari karena kehamilan dan gangguan tidur yang Mama alami. 

"Masa awal kehamilan dapat membuat fisik dan emosional ibu hamil terkuras, maka dari itu tidur di siang hari merupakan salah satu cara untuk membantu masalah tersebut, terutama bagi ibu hamil yang tidak dapat tidur nyenyak di malam hari," ungkap Colette, private antenatal care service My Own Midwife 

Dengan begitu, maka setidaknya Mama dapat merasa lebih baik walaupun masih mengalami gangguan tidur saat malam tiba.

Cara selanjutnya adalah dengan mencari posisi yang paling nyaman bagi Mama. 

Berbaring terlentang mungkin akan membuat Mama menjadi kurang nyaman akibat tubuh Mama yang tertekan oleh.

Maka dari itu, cobalah posisi yang paling nyaman bagi Mama. Mungkin Mama bisa mencobanya dari mengganti seprai yang baru atau membalikkan bantal ke segala sisi.

Cobalah segala cara hingga Mama dapat tertidur nyenyak.

Meskipun terdapat istilah "morning sickness", namun rasa mual ternyata dapat menyerang kapan saja selama kehamilan, bahkan ketika mama sedang tidur di malam hari.

Untuk mengatasi hal tersebut Colette menyarankan Mama untuk selalu menyiapkan segelas air putih dan biskuit di samping tempat tidur.

Keduanya ternyata dapat membantu Mama meredakan mual yang dapat terjadi kapan saja.

Wajib dicoba!

Peningkatan hormon progesteron pada masa kehamilan memiliki efek relaksasi di tubuh Mama, termasuk perut.

Hal tersebut ternyata dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang tidak nyaman di malam hari akibat asam yang mendorong kembali ke kerongkongan Mama.

Jika hal ini tidak ingin Mama alami pada masa kehamilan, maka hindarilah mengonsumsi makanan ketika mendekati waktu tidur. 

Dengan begitu, pencernaan Mama pun dapat memiliki banyak waktu untuk mencernanya sebelum waktu tidur tiba.

"Selain itu sungkupkan tubuh bagian atas ibu hamil dengan bantal di tempat tidur untuk menahan gravitasi pada asam lambung," ungkap Colette.

Nah, itulah kelima langkah mudah yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi masalah tidur pada trimester pertama kehamilan.

Sebelum masalah tidur tersebut mengganggu kondisi Mama dan janin, maka segeralah atasi hal tersebut dengan 5 langkah mudahnya!

Baca juga: Posisi Tidur Ibu Hamil Di Kehamilan Trimester Kedua agar Lebih Nyaman