15 Ciri-Ciri Hamil 1 Bulan yang Jarang Disadari

Jika Mama mengalami keterlambatan mestruasi selama 35 hari atau lebih, mungkin saja hal ini merupakan salah satu ciri kehamilan dengan usia satu bulan yang tidak disadari kehadirannya.

Menstruasi yang terlambat atau bahkan terhenti ini disebabkan karena sel telur telah dibuahi oleh sel sperma, sehingga sel tersebut sudah mulai berkembang menjadi gumpalan daging.

Akan tetapi, kehamilan bukanlah satu-satunya penyebab dari keterlambatan menstruasi yang Mama alami. Beberapa faktor lain, seperti stres, pola makan yang berantakan, atau obesitas, juga dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi terhambat.

Pendarahan implantasi biasanya ditandai dengan munculnya darah yang kerap disertai dengan rasa kram pada perut. Hati-hati, biasanya ciri ini sering kali disalahartikan sebagai menstruasi karena kemiripan ciri antara keduanya.

Pada pendarahan implantasi, darah yang keluar bukan diakibatkan karena sel telur yang mati, melainkan karena proses penempelan sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma ke bagian dinding rahim.

Akibat perubahan hormon pada awal kehamilan, bagian sekitar putting susu, atau yang dikenal juga dengan areola, biasanya akan berubah menjadi lebih gelap dan melebar.

Kondisi ini merupakan sebuah renspons tubuh mama untuk mempersiapkan produksi ASI untuk si Kecil nantinya.

Tidak hanya areola yang menggelap, pada bulan pertama kehamilan, Mama mungkin juga akan mengalami rasa sakit atau rasa nyeri pada bagian payudara.

Munculnya rasa nyeri ini dipengaruhi karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron yang membuat payudara mama terasa sakit.

Perubahan fisik yang paling sering dirasakan oleh ibu hamil adalah kelelahan.

Faktanya, kondisi ini merupakan salah satu tanda di minggu-minggu awal kehamilan. Kelelahan ini diakibatkan oleh banyaknya energi yang keluar untuk menjaga janin tetap aman.

Ibu hamil dengan usia kehamilan 1 bulan kemungkinan akan berisiko mengalami sembelit sebagai ciri awal kehamilannya. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan pada rahim serta adanya perubahan pada kinerja usus.

Tekanan pada rahim ini juga lah yang dapat menyebabkan Mama kerap merasa ingin buang air kecil. Oleh karenanya, ketika Mama hamil muda, biasanya Mama akan sering buang air kecil.

Tidak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan muluutnya seperti terasa logam sebagai ciri kehamilannya di usia kandungan 1 bulan. Rasa logam ini terkadang dapat memicu rasa mual dan keinginan untuk muntah.

Untuk menyiasatinya, Mama dapat mengonsumsi makanan atau minuman manis yang dingin. Mama juga dapat mengonsumsi air es untuk membantu mengurangi rasa logam pada mulut. Gejala ini biasanya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Pertumbuhan janin dalam rahim akan membuat kebutuhan darah mama menjadi bertambah agar janin tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tentunya, hal tersebut akan meningkatkan detak jantung untuk memompa darah dan menyebabkan turunnya tekanan darah.

Kondisi inilah yang kerap membuat ibu hamil dengan usia kandungan muda sering merasakan pusing berlebih serta berkunang-kunang.

Ketika usia kehamilan baru menginjak 1 bulan, biasanya hormon lapar dalam tubuh mama akan diperintahkan otak untuk tetap aktif. Kondisi tersebut tentu akan membuat Mama sering merasa lapar. Terlebih lagi makanan yang Mama konsumsi juga akan dialirkan ke janin untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Ibu hamil dengan usia kehamilan 1 bulan biasanya akan mengalami kenaikan suhu tubuh saat terbangun di pagi hari. Tidak perlu khawatir berlebih, kondisi ini sebenarnya dipengaruhi oleh hormon tubuh yang berubah-ubah.

Selain menstruasi yang datang terlambat, ciri kehamilan yang biasanya dirasakan pada bulan pertama, terkhusus di usia 4 dan 8 minggu, adalah munculnya rasa mual dan muntah akibat kenaikan kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Hal tersebut diperparah dengan ketajaman indra penciuman Mama yang meningkat, sehingga Mama menjadi lebih sensitif terhadap bau, sekaligus mudah merasa mual ketika mencium aroma dengan bau yang menyengat.

Karena kondisi hormon berubah-ubah, sering kali jerawat akan muncul pada wajah mama saat hamil muda. Terlebih lagi, hormon merupakan suatu faktor yang dapat memperparah tumbuhnya jerawat di wajah.

Untuk mengobatinya, Mama harus berhati-hati karena ada beberapa obat dengan kandungan yang dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kehamilan.

Fluktuasi hormon selama kehamilan juga dapat memicu keputihan. Keputihan yang normal biasanya berwarna jernih atau putih, tanpa bau yang menyengat, gatal, atau iritasi.

Jika keputihan memiliki karakteristik tersebut, kemungkinan besar itu adalah perubahan normal yang terjadi selama kehamilan.

Pada awal-awal kehamilan, perubahan suasana hati atau mood swing juga dapat berjalan dengan sangat cepat. Jadi, jangan terkejut jika tiba-tiba Mama merasa sendu, padahal sebelumnya Mama sedang dalam keadaan gembira.

Selama hamil, Mama akan lebih sering bermimpi karena adanya perubahan hormon. Bahkan, terkadang mimpi dapat terasa lebih dramatis dan terasa sangat nyata. Terlebih lagi, kondisi ini kadang diperparah dengan mengaitkannya dengan perasaan mama.

Nah, itulah ulasan terkait ciri-ciri hamil 1 bulan yang jarang disadari kehadirannya. Mulai sekarang, coba perhatikan apakah Mama mengalami beberapa ciri di atas. Jika iya, untuk memastikannya cobalah lakukan tes kehamilan untuk membuktikan apakah Mama sedang hamil atau tidak.