Ciri-Ciri Orang Hamil Tanpa Mual, Ibu Hamil Perlu Tahu!

Bagi sebagian perempuan, mual dan muntah hanyalah gejala kehamilan yang tidak pernah dialami. Meski ini salah satu gejala kehamilan yang normal, tidak adanya mual dan muntah di awal kehamilan bukan berarti ada masalah ya, Ma.

Diperkirakan 70 hingga 80 persen ibu hamil mengalami mual dan muntah. Sedangkan 20 sampai 30 persen lainnya tidak mengalaminya sama sekali.

Jika hamil tanpa mual, Mama mungkin merasa beruntung, bingung atau bahkan khawatir. Karena mual dan muntah adalah gejala trimester pertama yang sering dibahas, rasanya aneh jika Mama tidak mengalaminya.

Banyak mereka yang mengalami mual di 4 bulan pertama kehamilan mereka. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap mual termasuk peningkatan hormon dan penurunan gula darah. Jika Mama memiliki kehamilan kembar atau lelah karena sakit, stres, atau bepergian, mual yang parah juga mungkin dialami.

Jika tidak mengalami mual, apa ciri-ciri hamil muda tanpa mual? Mama mungkin mengalami beberapa gejala kehamilan berikut:

• tidak mengalami menstruasi,
• meningkatnya suhu tubuh basal,
• perubahan pada payudara, menjadi lebih lembut dan sedikit nyeri,
• mendadak sering buang air kecil,
• lelah dan pusing,
• kram karena rahim mulai meregang,
• munculnya jerawat,
• keputihan yang lebih banyak dari biasanya. Keputihan berfungsi melindungi janin dari kemungkinan infeksi,
• ngidam makanan tertentu,
• perut terasa kembung,
• perubahan suasana hati,
• sembelit.

Kemungkinan penyebab gejala morning sickness yang paling banyak dipelajari adalah faktor biologis seperti kadar hormon khusus kehamilan (beta hCG, estrogen, dan progesteron) dan pengaruh genetik.

Selama trimester pertama kehamilan (ketika gejala mual di pagi hari cenderung paling buruk), beberapa perubahan hormonal besar terjadi. Ibu hamil yang memiliki kadar hCG lebih tinggi (seperti mereka yang mengandung anak kembar atau janin perempuan) seringkali memiliki gejala mual di pagi hari yang lebih buruk.

Misalnya, sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2018 menemukan bahwa orang hamil yang mengandung janin perempuan mengalami morning sickness yang lebih parah daripada orang yang mengandung janin laki-laki, satu atau lebih janin adalah perempuan.

Namun, hubungannya tidak pasti, dan beberapa penelitian lain tidak menemukan hubungan antara keparahan dan durasi gejala mual di pagi hari dan kadar hormon.

Jadi jika Mama tidak mengalami mual, kemungkinan itu disebabkan oleh faktor biologis. Misalnya hCG dan hormon kehamilan. Ini artinya tubuh dapat mengatasi perubahan-perubahan hormon dengan baik, Ma.

Pada beberapa perempuan, tidak mengalami mual di awal kehamilan dapat menunjukkan bahwa kadar hormon mereka jauh lebih rendah dari biasanya.

Bila ini terjadi, mereka berisiko lebih tinggi mengalami keguguran, tetapi biasanya tidak demikian. Dokter yang melakukan pemeriksaan kehamilan dapat memberikan saran untuk menjaga kehamilan di trimester pertama.

Nah, penting untuk diketahui bahwa kehamilan setiap orang berbeda-beda. Bahkan antara kehamilan pertama dan kedua Mama pun bisa berbeda.

Jadi, jangan membandingkan diri ya, Ma. Yang terpenting adalah Mama dan janin sehat. Jangan lewatkan pemeriksaan rutin agar dokter bisa mengetahui jika ada komplikasi kehamilan dan ditangani dengan cepat.

Mama juga harus mengenali ciri-ciri hamil muda tanpa mual ya. Ini penting agar Mama dapat menyiapkan awal kehamilan dengan sebaik mungkin.

Nah, itu ciri-ciri orang hamil tanpa mual. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!