Ada beberapa jenis obat maag yang dilarang untuk ibu hamil, seperti:
Antasida
Antasida umumnya aman dan bebas risiko ketika dikonsumsi dalam keadaan tidak hamil. Tapi, konsumsinya di masa kehamilan, terutama di trimester ketiga, berpotensi menghambat kontraksi karena kandungan magnesiumnya, Ma. Mama disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dulu, ya.
Antasida yang mencantumkan aluminium pada label, seperti dalam "aluminium hidroksida" atau "aluminium karbonat" sebaiknya dihindari. Pasalnya, konsumsinya bisa menyebabkan sembelit, Ma.
Omeprazole
Efek dari Omeprazole pada ibu hamil sebenarnya masih belum jelas. Menurut laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), terdapat 12 laporan cacat lahir pada ibu hamil yang terpapar omeprazole, Ma.
Meski demikian, penelitian yang diunggah di jurnal American Journal of Obstetrics and Gynecology mengungkapkan bahwa konsumsi omeprazole untuk ibu hamil tidak menimbulkan komplikasi pada kehamilan.
Bila Mama berencana untuk minum obat ini, diskusikan dulu dengan dokter, ya.
Aspirin
Aspirin dengan dosis berlebihan akan memicu risiko pendarahan otak pada bayi prematur. Bila Mama memerlukan obat ini, utamakan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membuat keputusan.
Obat yang mengandung kadar natrium tinggi
Ibu hamil sebaiknya menghindari obat yang mengandung kadar natrium tinggi, yang dapat menyebabkan bumil menahan air dan memicu pembengkakan. Antasida ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di jaringan.
Obat herbal
Ada beberapa obat herbal yang bisa meredakan gejala maag. Namun, ibu hamil perlu berhati-hati. Pasalnya, obat maag bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti keguguran dan kelahiran prematur. Nah, Mama perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai obat herbal yang aman sesuai dengan kondisi kesehatan Mama, ya.