Daftar Obat Pilek untuk Ibu Hamil yang Aman

Anadex Sirup merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin yang disertai batuk.

Perlu diperhatikan, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki kondisi penyakit jantung, glaukoma, gangguan fungsi hati atau ginjal.

Konsumsi obat ini dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin, serta bisa menimbulkan kantuk.

Alco Plus DMP bisa menjadi solusi bagi ibu hamil untuk mengatasi pilek yang membuat tidak nyaman.

Alco Plus DMP mengandung pseudoephedrin, brompheniramine maleat dan dextromethorphan HBr, digunakan untuk mengatasi gejala pilek seperti bersin-bersin, hidung tersumbat serta batuk.

Diskusikan lagi dengan dokter mengenai obat pilek yang paling cocok sesuai dengan kondisi Mama ya.

Colfin Plus merupakan obat dengan kandungan paracetamol, ammonium chloride, guaifenesin, dextromethorphan HBr, phenylpropanolamin HCl, chlorphenamin maleate yang digunakan untuk meredakan gejala pilek, flu, dan batuk, seperti, demam, sakit kepala, bersih-bersin dan hidung tersumbat.

Rhinos SR bisa jadi obat pilek untuk ibu hamil. Kandungan loratadine dan pseudoephedrine cukup aman untuk ibu hamil dan janin. Namun, jangan lupa konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

Selain mengatasi pilek, obat ini dapat meredakan hidung tersumbat dan bersin-bersin. Kandungan loratadine dapat mengencerkan ingus atau lendir. Sehingga, saluran pernapasan lebih lega.

Paracetamol termasuk salah satu rekomendasi obat pilek yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.

Paracetamol yang dikonsumsi sesuai dengan ajuran dokter akan mampu meringankan gejala penyerta pilek, termasuk jika Mama yang mulai mengalami nyeri ringan, demam dan suhu tubuh naik. 

Pastikan Mama menggunakan paracetamol sesuai petunjuk yang tertera di kemasan.

Umumnya, obat flu dan pilek untuk ibu hamil berbentuk sirup. Namun, Panadol Cold & Flu agak berbeda. Obat ini berbentuk tablet berwarna putih.

Panadol termasuk salah satu obat yang mengandung paracetamol. Fungsinya adalah meredakan gejala flu dan pilek, seperti nyeri dan demam.

Kandungan pseudoephedrine dan dextromethorphan juga dapat melegakan pernapasan. Pasalnya, kandungan tersebut dapat mengencerkan lendir atau ingus penyumbat hidung.

Meski kandungannya terbilang aman untuk ibu hamil, selalu konsultasikan penggunaan obat pilek dengan dokter terlebih dulu. Sehingga, penggunaan obat tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi ibu hamil dan janin. 

Ketika pilek dan flu, biasanya hidung tersumbat karena lendir. Jika dibiarkan, kondisi tersebut membuat ibu hamil tidak nyaman karena saluran pernapasannya terganggu.

Selain obat minum, ada juga obat pilek dan flu untuk ibu hamil yang berbentuk obat tetes (drops) dan semprot hidung (spray). Obat ini disebut iliadin.

Salah satu merek obat semprot hidung adalah iliadin nasal spray. Obat ini bisa digunakan anak-anak dan orang dewasa.

Kendati demikian, belum ada penelitian yang menunjukkan kegunaan obat ini untuk ibu hamil. Akan tetapi, kandungannya cukup aman untuk ibu hamil dan janin.

Nutrimax C&C merupakan obat berbentuk sirup dengan kombinasi 4 herbal, yakni lvy leaf, thyme, licorice dan elderberry extract. Semua herbal tersebut terbukti ampuh untuk mengatasi batuk, pilek, dan flu pada anak-anak dan orang dewasa, termasuk ibu hamil.

Nutrimax C&C Syrup ini berfungsi sebagai antivirus, antibakteri alami, dan antiseptik saluran pernapasan yang bagus untuk menjaga kekebalan tubuh.

Obat ini diperkaya dengan rasa madu, tidak mengandung alkohol dan tidak menyebabkan kantuk.

Itu rangkuman obat pilek untuk ibu hamil. Jangan lupa untuk mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter mengenai pilihan obat yang tepat untuk Mama, ya!