Saat hamil, umumnya Mama akan berusaha menjaga kesehatan diri.
Namun meski sudah menjaga kesehatan, gangguan kehamilan bisa saja tetap muncul. Ya, salah satunya adalah emosi.
Di mana kehamilan akan ada peningkatan kadar hormon progesteron dan estrogen. Selama masa transisi itu, emosi ibu hamil bisa naik turun seperti mudah kecewa, frustasi hingga sering marah-marah.
Walau pun marah adalah emosi murni manusia yang terbilang normal, tapi sebaiknya harus merespons gangguan tersebut dengan cara yang sehat dan positif.
Pasalnya kesehatan mental yang dialami ibu hamil sangat memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.
Jika Mama sering marah, berikut Popmama.com informasikan 5 dampak buruk emosi bagi kehamilan yang perlu diketahui. Yuk, cek penjelasannya:
