Bagi perempuan, siklus menstruasi bukan hanya rutinitas bulanan yang menandai datangnya haid. Lebih dari itu, siklus ini bisa menjadi cerminan kesehatan reproduksi dan keseimbangan hormon. Pola menstruasi yang teratur biasanya menunjukkan kondisi tubuh yang sehat, sementara siklus yang tidak teratur bisa menjadi tanda adanya perubahan dalam tubuh.
Siklus menstruasi ternyata juga memiliki kaitan dengan kondisi kehamilan. Jika siklus haid terlalu panjang atau terlalu pendek, hal ini dapat memengaruhi proses kehamilan dan meningkatkan risiko munculnya beberapa masalah saat mengandung. Karena itu, penting untuk memahami bagaimana pola siklus haid bisa berpengaruh pada perjalanan kehamilan.
Untuk lebih jelasnya, yuk, simak rangkuman Popmama.com mengenai dampak siklus menstruasi terhadap risiko komplikasi kehamilan.
