Positif Hamil, Perempuan Ini Malah Dimarahi Suaminya hingga Pingsan
Emosi sang suami berawal dari rasa cemas karena takut gajinya tidak cukup untuk membiayai kehamilan
12 Mei 2023
![Positif Hamil, Perempuan Ini Malah Dimarahi Suami hingga Pingsan](https://image.popmama.com/content-images/post/20230414/perut-gatal-saat-hamil-menandakan-jenis-kelamin-bayi-laki-laki-4-f9aee56704458d38a9796b3a98cac948.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika biasanya pasangan baru bergembira karena kabar kehamilan istri, berbeda dengan yang terjadi pada pasangan asal provinsi Hubei, China, beberapa waktu yang lalu. Video suami istri yang bertengkar di depan rumah sakit ini mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, sang suami melampiaskan amarahnya pada sang istri karena mendapati istrinya tengah berbadan dua. Ia bahkan mengguncang-guncangkan tubuh istrinya itu.
Dilansir dari The Thaiger, tidak diketahui jelas apakah laki-laki tersebut marah pada dirinya sendiri atau istrinya. Namun, istrinya kemudian menangis dan pingsan saat berada di depan rumah sakit.
Berikut Popmama.com rangkum ulasannya.
1. Viral suami memarahi istri di depan rumah sakit hingga pingsan
Melansir The Thaiger, beberapa waktu yang lalu sempat viral kabar mengenai pasangan yang bertengkar di depan sebuah rumah sakit di Hubei, China. Pada saat itu, diketahui laki-laki tersebut sedang memarahi istrinya.
Ia sempat mengatakan kalau ia tidak terima kalau istrinya hamil dan lebih baik melajang. Ia juga mengguncang-guncang tubuh istrinya sampai istrinya menangis dan pingsan di depan rumah sakit. Diketahui usia pernikahan keduanya baru menginjak satu tahun.
Editors' Pick
2. Istri hamil, sang suami takut gajinya tidak cukup membiayai kehamilan
Hal ini rupanya berawal ketika laki-laki tersebut membawa istrinya ke rumah sakit karena merasa tidak sehat. Ternyata, setelah menjalani pemeriksaan dokter menemukan bahwa istrinya tengah hamil.
Karena kekhawatirannya, laki-laki tersebut pun marah. Ia merasa cemas kalau-kalau ia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup jika istrinya mengandung. Karena hal ini pula ia sempat mempertimbangkan untuk bercerai, namun niatnya diurungkan karena takut mengecewakan kedua orangtua mereka.