Flek Cokelat saat Hamil 7 Minggu, Apakah Normal?

Flek atau bercak darah bisa bermacam-macam warnanya, mulai dari merah muda, merah tua, sampai cokelat.

Dilansir Baby Center, flek cokelat sebenarnya darah tua yang mengering. Biasanya, bercak darah ini membutuhkan waktu untuk keluar dari rahim. Makanya, flek cokelat baru dialami oleh ibu hamil ketika kandungan berusia 6 atau 7 minggu.

Namun, tidak semua ibu hamil mengalami flek cokelat saat hamil 7 minggu. Terhitung sekitar 25% ibu hamil mengalaminya di usia kehamilan 12 minggu.

Dilansir What to Expect, penyebab flek cokelat saat hamil 7 minggu adalah iritasi. Pasalnya, hormon dan aliran darah dalam tubuh melonjak tinggi saat hamil. Sehingga, vagina sangat sensitif. 

Ketika melakukan hubungan intim, bisa jadi meningkatkan sensitivitas tersebut sampai akhirnya iritasi dan muncul flek cokelat.

Namun, flek cokelat di kehamilan trimester ketiga berarti tanda persalinan sudah dekat. Mendekati waktu persalinan, ibu hamil akan mendapati cairan atau bercak darah yang berwarna merah muda atau cokelat.

Sementara itu, dilansir Baby Center, penyebab flek cokelat saat hamil 7 minggu bisa jadi adalah pemeriksaan panggul dan sumbatan lendir.

Apabila baru melakukan pemeriksaan panggul demi keperluan medis, kemungkinan flek cokelat akan keluar. Sedangkan sumbatan lendir adalah kumpulan sekresi dari leher rahim.

Sekresi ini mengisi saluran serviks pada awal kehamilan dan menjadi pelindung. Ketika mendekati waktu persalinan, lendir akan menipis dan membuka (melebar).

Akhirnya, lendir keluar dari vagina dengan bentuk gumpalan berwarna cokelat, bening, atau merah muda.

Jika disimpulkan, flek cokelat saat hamil 7 minggu disebabkan oleh penetrasi ke vagina, pendarahan implantasi, serta perubahan hormon yang tinggi.

Flek cokelat saat hamil 7 minggu pada dasarnya bukan hal berbahaya. Hal ini normal dialami ibu hamil ketika memasuki usia ke-6 minggu kehamilan. 

Flek cokelat berbeda dengan pendarahan berat. Flek cokelat termasuk pendarahan ringan karena hanya muncul sedikit dalam bentuk bercak-bercak.

Umumnya, flek cokelat akan berhenti keluar dengan sendirinya. Namun, jika kamu merasa khawatir, coba periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penjelasan dan arahan medis yang tepat.

Meski flek cokelat saat hamil 7 minggu merupakan hal normal, ada baiknya waspada bila menemukan tanda-tanda berikut ini.

Segera konsultasikan dengan dokter bila flek cokelat disertai dengan keputihan abnormal, demam, dan kram yang menyakitkan. Jika tidak ditangani, kehamilan bisa berujung keguguran.

Selain itu, flek cokelat dengan disertai jumlah cairan yang banyak dan keluar secara terus menerus bisa jadi kehamilan ektopik. Tanda lainnya, ibu hamil merasa nyeri bahu, nyeri perut, dan nyeri panggul.

Kehamilan ektopik adalah kehamilan di luar rahim. Kehamilan harus segera ditangani dokter karena berbahaya.

Dilansir American Pregnancy, lakukan beberapa hal ini untuk mengatasi flek cokelat saat hamil 7 minggu. 

• Ada baiknya kurangi aktivitas fisik yang membuat lelah
• Usahakan jangan terlalu banyak jalan maupun berdiri
• Jaga tubuh tetap terhidrasi
• Perbanyak istirahat baik di siang maupun malam hari
• Jangan mengangkat barang atau benda berat
• Letakkan kaki ke bagian yang lebih tinggi.

Itulah fakta seputar flek cokelat saat hamil 7 minggu. Mulai sekarang, hindari khawatir berlebihan, ya. Pasalnya flek cokelat saat kehamilan muda merupakan hal normal.

Jika disertai dengan gejala tak wajar, barulah konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat.