Ilustrasi Gambar Janin dan Perkembangannya Setiap Bulan

Setelah adanya pembuahan pada rahim, maka selanjutnya yang menjadi tahap awal perkembangan embrio adalah zigot yang akan membentu morula. 

Di bulan ini, ukuran embrio diketahui baru seukuran sebutir beras atau kurang lebih 6-7 mm. Di bulan ini juga kantung ketuban sudah mulai terbentuk, di mana kantung ketuban ini nantinya akan melindungi embrio dengan cara membungkusnya dengan ketat.

Meski ukuran janin di usia satu bulan ini masih sangat kecil, namun sirkulasi darah sudah dimulai, Ma. Adapun sirkulasi darah tersebut bisa ditandai dengan mulai terbentuknya sel darah dalam janin.

Meski belum mengalami perubahan ukuran yang signifikan, pada usia dua bulan ini tulang dan sistem saraf janin sudah mulai terbentuk, Ma. Adapun memasuki minggu kelima, jantung mulai terbentuk yang diiringi dengan terbentuknya sistem peredaran darah. Bagian wajah dan bagian tubuh lainnya pun terus mengalami perkembangan. 

Di usia kehamilan ini juga Mama mulai bisa mendengar suara detak jantung janin. Biasanya baru bisa terdengar saat Mama melakukan USG transvaginal.

Memasuki bulan ketiga kehamilan, organ dalam janin pun sudah mulai terbentuk dan berkembang. Mulai dari empedu yang terproduksi, serta sistem urine dan sistem peredaran darah yang mulai bekerja. 

Di usia ini, tubuh janin juga mulai membentuk secara lebih lengkap mulai dari lengan, tangan, tungkai, kaki, telinga, jari-jari tangan serta kukunya pun sudah mulai terbentuk. Bahkan, di usia ini juga janin sudah mulai membuka mulut dan mengepalkan tangannya.

Meski organ reproduksi janin pada usia ini sudah mulai berkembang, namun jenis kelamin calon bayi masih belum dapat dipastikan. Adapun ukuran janin di bulan ketiga ini diperkirakan adalah 7,5-10 cm, dengan berat 28 gr.

Memasuki bulan keempat berarti Mama sudah memasuki trimester kedua kehamilan. Di usia 14 minggu, umumnya panjang janin sudah mencapai 8,5 cm dengan berat kira-kira 40 gr.

Pada usia ini, pertumbuhan pada janin juga semakin berkembang, misalnya pada bagian kepala yang sudah terlihat pola rambut, bagian wajah, telinga, dan mulut yang mulai mengalami perubahan pergerakan setiap harinya.

Selain itu, di usia kehamilan empat bulan juga sudah bisa dilihat bahwa janin laki-laki sudah memiliki prostat dan janin perempuan sudah mulai menampakkan folikel pada ovarium. Jadi, di usia kehamilan inilah Mama sudah bisa mengetahui jenis kelamin calon bayi mama.

Memasuki bulan kelima, panjang janin di akhir bulan ini akan terus bertambah kira-kira 16 cm. Pada usia ini, seluruh kulit janin akan dilapisi dengan lapisan putih sebagai pelindung dari cairan keruban. Di mana lapisan putih tersebut nantinya akan terlepas dengan sendirinya ketika janin akan dilahirkan. Di usia ini juga otot janin semakin berkembang dan mulai bergerak untuk melatih otot-otot tersebut.

Jika lihat pada ilustrasi gambar di atas, maka perubahan janin pun terus bertumbuh seiring bertambahnya usia kehamilan. Di usia ini, panjang janin umumnya akan bertambah menjadi 19 cm, dengan berat 460 gr.

Perkembangan janin di usia enam bulan ditandai dengan kelopak mata yang semakin jelas dan mata yang sudah mulai terbuka. Jika Mama melakukan pemeriksaan USG pada usia enam bulan, maka Mama sudah bisa mendengar denyut nadi janin yang semakin meningkat, sebagai tanda bahwa janin menanggapi rangsangan. Selain denyut nadi, jari-jari tangan dan kaki janin pun sudah mulai lebih jelas, Ma.

Semakin besar dan bertambahnya ukuran, janin yang Mama kandung di usia tujuh bulan ini beratnya kurang lebih sudah mencapai 900-1.800 gram dengan panjang mencapai 36 cm.

Di usia ini, janin sudah mulai merespon cahaya yang ia lihat, merasakan sakit, serta dapat mendengar suara yang ia dengar dari luar. Itulah mengapa setiap ibu hamil perlu melakukan komunikasi dengan calon buah hatinya.

Selain itu, di usia ini pula janin sudah mulai mengubah posisi tubuh yang beragam. Tak jarang setiap ibu hamil yang sudah memasuki usia tujuh bulan akan lebih sering mengalami pergerakan pada perut. Hal ini karena si Kecil di dalam sana sudah semakin aktif dalam mengubah posisinya, Ma.

Memasuki trimester ketiga kehamilan, di usia delapan bulan ini bagian dalam janin sudah semakin berkembang dengan lebih baik, Ma. Namun, bagian paru-paru janin masih belum terbentuk dengan sempurna di usia ini.

Jika melihat pada gambar, perubahan ukuran di usia ini pun semakin terlihat begitu jelas. Di mana berat janin semakin bertambah kira-kira 2,27 kg dengan panjang mencapai 46 cm. Umumnya, di usia ini ibu hamil semakin merasakan tendangan atau gerakan dari janin yang semakin aktif bergerak.

Memasuki tahap akhir kehamilan dan mendekati waktunya persalinan, tubuh janin pun sudah terbentuk lebih sempurna baik dari bagian dalam maupun luar. Semua organ tubuhnya pun sudah mulai berfungsi sebagaimana mestinya.

Di usia kehamilan yang memasuki usia sembilan bulan, umumnya panjang janin sudah mencapai 46-51 cm, dengan berat kira-kira 2,5-3,2 kg. Janin pun sudah mulai berpindah posisi dengan posisi kepala menghadap jalan lahir dan tubuh menempati bagian bawah panggul mama.

Itu dia ilustrasi gambar janin yang Mama kandung dari bulan pertama kehamilan hingga bulan terakhir atau bulan kesembilan. Sambil terus memantau perkembangan janin, Mama pun dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh mama dan janin yang dikandung.

Jangan lupa untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk memantau kesehatan janin dari bulan ke bulannya. Selamat menjalani kehamilan yang sehat ya, Mama!