Terjatuh hingga tersungkur adalah hal yang tidak bisa diduga. Kita bisa saja tiba-tiba mengalami hal ini bahkan hingga terluka.
Namun, bagaimana jika Mama yang sedang hamil terjatuh hingga tersungkur. Manusiawi jika kamu langsung panik dan memikirkan kondisi kehamilan kamu. Tapi, ini ternyata nggak baik lho buat Mama.
Lalu, apa yang perlu dilakukan ketika ibu hamil terjatuh? Cek di bawah ini, yuk Ma.
Saat terjatuh, sebaiknya jangan panik, stres, dan langsung merasa cemas ya karena ternyata perasaan ini justru yang akan membahayakan diri kamu dan bayi yang sedang tumbuh.
Saat terjatuh, kamu baiknya langsung terbangun dengan rasa tenang, normal, dan biasanya bukan menumbuhkan perasaan yang bisa menimbulkan kekhawatiran besar.
Hal utama ketika kamu terjatuh dalam keadaan hamil, kamu sebaiknya langsung menghubungi dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kamu.
Ceritakan secara detail kejadian kamu terjatuh dan apakah kamu mengalami keluhan setelah jatuh.
Jika Mama jatuh ketika sedang hamil, kantung ketuban yang mengandung cairan akan bertindak sebagai penghalang yang bisa melindungi janin.
Janin bisa terluka jika saat jatuh dan bisa mengalami banyak perdarahan. Jika ini terjadi, maka Mama harus segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan penanganan yang lebih pasti.
Saat kamu terjatuh terkadang dokter akan memeriksa tanda vital Mama dan bayi untuk memastikan tingkat stres tidak terlalu tinggi.
Dalam kasus yang lebih parah lainnya, dokter dapat memeriksa untuk melihat apakah ada pecah atau pemisahan plasenta dari lapisan rahim.
Meski sulit dihindari, kamu dapat meminimalisir hal tersebut terjadi. Begini caranya:
1. Amankan rumah kamu
Saat hamil, sebaiknya kamu perlu menjaga keamanan rumah dan tempat yang akan sering kamu lalui.
Kamu dapat menghilangkan bahaya dari pandangan seperti kabel listrik dan karpet (jika karpet tidak terbuka, lepaskan atau selotip ganda di bawahnya).
Letakkan pencahayaan tambahan di area yang gelap. Di kamar mandi, gunakan keset kamar mandi di bak mandi dan jaga lantai tetap kering.
2. Selalu waspada dengan lingkungan
Seekor hewan peliharaan berlari di jalan, retakan di trotoar di luar, lantai licin, lubang, dan banyak hal yang akan kamu temui di jalan yang bisa membuat kamu terjatuh.
Perhatikan langkah dengan hati-hati selama hujan dan tahan keinginan untuk menelepon atau texting sambil berjalan. Jangan lupa selalu berpegangan ketika naik-turun tangga ya.
3. Pilih sepatu yang nyaman
Saat hamil, bukan saatnya kamu menggunakan sepatu tinggi. Pilihan terbaik untuk kehamilan adalah sepatu kets atau flat.
Ukur kaki untuk memastikan kamu mengenakan ukuran yang benar. Sepatu sebelum hamil mungkin saja bisa terlalu kecil, yang meningkatkan risiko tersandung. Jadi pilih yang pas.
4. Cegah pusing
Ibu hamil lebih rentan mengalami dehidrasi dan kepanasan, gula darah juga bisa turun jika kamu tidak makan cukup. Kenakan pakaian longgar dan berwarna terang; minum air yang cukup; dan makan makanan kecil dan cemilan sepanjang hari.
Terkadang pusing bisa menyerang karena tekanan darah rendah. Begitu rahim membesar, ia dapat menekan beberapa pembuluh darah utama, dan kamu bisa pusing jika berdiri terlalu cepat. Ubah posisi secara perlahan untuk memberi tubuh kamu kesempatan untuk menyesuaikan diri.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menghindari terjatuh saat hamil muda. So, Ma lebih hati-hati dalam melangkah ya, karena saat hamil kamu sedang menumbuhkan buah cinta dalam tubuhmu.