6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Trimester Pertama Kehamilan

Bagi Mama penggemar sushi atau makanan mentah lainnya, sebaiknya hindari terlebih dahulu makanan tersebut saat usia kehamilan masih muda. Pasalnya, makanan mentah bisa memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan, meningkatkan risiko bayi terlahir cacat, hingga mengalami keguguran. 

Saat mengonsumsi makanan mentah, Mama tidak pernah mengetahui apa saja bakteri atau kuman yang menempel di makanan tersebut. Tanpa sadar, bakteri atau kuman dari makanan akan menginfeksi janin dalam kandungan.

Perlu diketahui, keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan mentah juga bisa terjadi. Oleh karena itu, pastikan Mama hanya mengonsumsi makanan yang sudah dimasak hingga matang sempurna.

Kedua hal ini tentu dapat membahayakan kesehatan janin. Merokok selama hamil bisa meningkatkan risiko bayi terlahir cacat atau dengan berat badan lahir rendah. Sementara itu, mengonsumsi alkohol saat hamil bisa menyebabkan bayi mengalami Fetal Alchohol Syndrome (FAS). 

Minum susu mentah atau tidak dipasteurisasi juga berbahaya, sama seperti mengonsumsi makanan mentah. Susu yang tidak dipasteurisasi bisa mengandung sejumlah bakteri berbahaya seperti bakteri Listeria yang bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, Mama sebaiknya mengonsumsi susu yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil atau susu yang sudah melalui proses pemanasan. 

Olahraga memang bermanfaat untuk peregangan otot selama hamil. Walaupun Mama gemar berolahraga, sebaiknya hindari terlebih dahulu olahraga ekstrem saat trimester pertama kehamilan yang bisa membahayakan keselamaan janin. Mama bisa mencoba olahraga lain yang lebih santai seperti yoga atau berenang. Olahraga saat hamil pun harus diawasi oleh pelatih profesional yang berpengalaman dalam menangani ibu hamil. 

Duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko pembekuan darah. Pasalnya, pada trimester pertama kehamilan, kerja jantung dan volume darah di tubuh mama meningkat. Apabila Mama duduk terlalu lama saat trimester pertama kehamilan, maka bisa terjadi pembekuan darah di area kaki.

Kondisi ini tentu bisa membuat kaki mudah kram, pembengkakan pada kaki, hingga tubuh sulit digerakkan. Biasakan untuk bangun dan berdiri guna merenggangkan otot setelah duduk terlalu lama. 

Seperti dijelaskan sebelumnya, trimester pertama kehamilan adalah usia paling rentan sehingga Mama harus memerhatikan segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh, termasuk obat-obatan. Konsumsi obat tanpa resep dokter tentu berbahaya bagi kesehatan mama dan janin. Walaupun obat tersebut dibeli di apotek, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu segala macam obat yang ingin Mama konsumsi. 

Mama juga bisa memerhatikan petunjuk penggunaan obat dalam tabel penggunaan obat tersebut. Dokter umumnya mulai mengizinkan Mama untuk mengonsumsi obat-obatan atau suplemen setelah melewati trimester pertama kehamilan. 

Itulah enam hal yang tidak boleh dilakukan saat trimester pertama kehamilan. Jika ragu untuk melakukan sesuatu, Mama bisa konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar keselamatan janin bisa terjamin. 

Baca juga :

• Wajib Tahu, 5 Cara Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat pada Ibu Hamil
• Menyedapkan Masakan, Ini 6 Manfaat Bawang Bombay untuk Ibu Hamil
• Menyedapkan Masakan, Apa Dampak Konsumsi MSG pada Ibu Hamil?