Jeruk mandarin memiliki ukuran lebih kecil dari jeruk lainnya, rasanya lebih manis, dan lebih mudah dikupas.
Jeruk mandarin memiliki sejarah yang berakar dari Tiongkok kuno. Sejak awal, jeruk mandarin sudah menjadi buah yang populer dan disukai. Selain rasanya enak, konsumsi jeruk mandarin juga memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Berikut Popmama.com rangkum manfaat jeruk mandarin untuk ibu hamil.
Memiliki rasa manis alami, jeruk mandarin tidak memerlukan tambahan gula untuk menambah rasa. Jeruk mandarin bebas lemak dan rendah sodium, membuatnya menjadi pilihan makanan ringan yang sehat.
Satu jeruk mandarin, berdiameter sekitar 6,3 cm, mengandung:
Berita baiknya, jeruk mandarin aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Jeruk mandarin kaya akan asam folat atau folat. Vitamin B kompleks yang terkandung dalam jeruk mandarin juga penting untuk perkembangan tabung saraf dan sel darah merah pada janin berada dalam fase prenatal.
Bagi Mama yang mengalami kekurangan berat badan saat hamil, konsumsi jeruk mandarin juga dapat membantu mengatasi masalah ini.
Jeruk mandarin tidak hanya manis dan mudah dikonsumsi, tetapi juga sarat dengan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Tubuh ibu hamil membutuhkan unsur-unsur ini agar tetap sehat. Berikut adalah beberapa manfaat yang akan Mama dapatkan dari konsumsi buah kecil yang lezat ini:
Beta-karoten dan beta-cryptoxanthin adalah senyawa yang memberi warna oranye tua pada buah jeruk seperti jeruk keprok dan mandarin. Keduanya adalah antioksidan yang juga dapat membantu mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker.
Jeruk mandarin memiliki lebih banyak beta-karoten dan beta-cryptoxanthin daripada jeruk biasa, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk kudapan saat hamil.
Tubuh mengubah beta-karoten dan beta-cryptoxanthin menjadi vitamin A, yang penting untuk sistem kekebalan yang sehat, penglihatan yang baik, serta pertumbuhan dan perkembangan yang normal.
Jeruk mandarin juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, nutrisi penting lainnya untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit dan menyembuhkan luka. Vitamin C dalam makanan lebih baik diserap oleh tubuh daripada dosis besar vitamin C yang Mama dapatkan dari suplemen.
Jeruk mandarin adalah suguhan bebas kolesterol yang dapat membantu Mama tetap berpegang pada diet dan tetap sehat. Jeruk ini adalah sumber serat larut yang baik, yang dapat membantu Mama merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Serat larut telah terbukti membantu mengurangi kolesterol LDL, sering disebut "kolesterol jahat" karena dapat terkumpul di pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung. Menurunkan kadar kolesterol LDL dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung atau strok.
Serat dalam mandarin juga dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko preeklamsia. Mengonsumsi buah yang kaya serat membantu menurunkan tingkat tekanan darah dan menjalani kehamilan yang lebih sehat.
Jeruk mandarin juga mengandung potasium. Kalium menurunkan tekanan darah dengan membantu tubuh membuang kelebihan natrium (garam) dan dengan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.
Selain potasium, jeruk mandarin mengandung kalsium dan magnesium. Ibu hamil yang mendapatkan lebih banyak dari ketiga mineral ini dalam makanannya cenderung memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi. Itu berarti tulang mereka lebih kuat.
Mengonsumsi jeruk mandarin secara berlebihan juga tidak baik karena dapat menyebabkan kelebihan vitamin C.
Kelebihan vitamin C terkadang dapat menimbulkan sifat asam dan dapat menyebabkan refluks asam, menyebabkan sensasi iritasi pada pipa makanan. Meski kaya manfaat, hindari konsumsinya secara berlebihan, ya, Ma.
Jadi, itulahpenjelasan mengenai manfaat jeruk mandarin untuk ibu hamil. Apakah Mama suka mengonsumsi jeruk yang satu ini?