Saat hamil, apakah Mama tiba-tiba tidur mendekur? Ternyata mendekur ketika kehamilan menjadi hal yang lumrah.
Dilansir dari bundoo.com, studi mengungkapkan bahwa kebiasaan mendengkur akan terjadi pada tiga malam hingga lebih dalam seminggu dan ini akan meningkat dari 7% menjadi 11% pada trimester pertama dan 16% hingga 25% pada trimester ketiga.
Lalu, sebenarnya apa pemicu terjadinya mendengkur pada ibu hamil? Cek informasinya di Popmama.com, yuk!
Peningkatan kadar estrogen selama kehamilan menghasilkan pembengkakan selaput lendir di sepanjang saluran hidung.
Hidung tersumbat dapat meningkatkan produksi lendir, yang menyebabkan kesumbatan di rongga hidung dan akhirnya mendengkur.
Peningkatan volume darah memperluas pembuluh darah, hal ini menyebabkan pembengkakan pada membran hidung.
Ini akan membuat sulit bernapas dan dapat menyebabkan mendengkur.
Mama mungkin merasa sangat lelah saat hamil. Ini akan menyebabkan tidur nyenyak, di mana kamu akan kehilangan kendali atas otot-otot tenggorokan.
Otot menjadi terlalu rileks dan menghalangi saluran udara danmenyebabkan getaran saat kamu bernapas dan membuat suara mendengkur.
Meningkatnya berat badan saat hamil menambah beberapa lemak ekstra ke daerah leher dan tenggorokan juga.
Jaringan ekstra ini menekan saluran udara, membuat sulit bernapas dan menyebabkan dengkuran.
Mendengkur keras bisa menjadi salah satu gejala sleep apnea obstruktif (OSA).
Ini adalah kondisi di mana Mama berhenti bernapas tiba-tiba saat tidur, karena penyumbatan di saluran udara.
OSA memiliki gejala lain seperti suara terengah-engah dan kantuk di siang hari.
Pilek, flu atau alergi juga akan menyebabkan mendengkur karena mereka menyebabkan hidung tersumbat, yang membuat sulit bernapas.
Mendengkur selama kehamilan bisa menjadi kondisi sementara, yang disebabkan karena perubahan dalam tubuh. Tetapi itu tidak selalu terjadi, jadi Mama jangan khawatir ya.
Popmama tools: Prediksi hari lahir.