Cara Mengubur Janin Keguguran 2 Bulan

Apakah janin usia dua bulan perlu dikafani dan disalati? Simak jawabannya di sini, Ma

22 April 2024

Cara Mengubur Janin Keguguran 2 Bulan
Unsplash/Jonathan Sanchez

Kehilangan buah hati merupakan hal pilu yang sudah pasti mengguncang kehidupan setiap orangtua. Begitu juga dengan kehilangan bayi sebelum dilahirkan atau yang dikenal dengan istilah keguguran

Dalam suasana berduka, Mama dan Papa tetap harus mengubur janin dengan layak. Bagaimanapun juga, ia merupakan calon buah hati mama dan papa, meskipun sudah meninggal saat belum sempat dilahirkan.

Namun, bagaimana jika janin keguguran saat usia kandungan baru memasuki dua bulan? Mengingat dalam agama Islam, janin baru berstatus sebagai manusia ketika ruh mulai ditiupkan di usia 120 hari atau 4 bulan. 

Untuk membantu Mama, berikut Popmama.com rangkum informasi terkait cara mengubur janin keguguran 2 bulan.

1. Menurut agama Islam, janin usia dua bulan belum dianggap sebagai manusia

1. Menurut agama Islam, janin usia dua bulan belum dianggap sebagai manusia
Unsplash/Edward Cisneros

Sebelum membahas mengenai cara mengubur janin keguguran usia dua bulan, alangkah baiknya jika kita pahami terlebih dahulu salah satu hadis nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia di dalam rahim.

Dalam hadis dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:

إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ

Artinya:

"Sesungguhnya kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (zigot), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) selama 40 hari pula. Kemudian menjadi mudghah (segumpal daging) selama itu pula. Kemudian diutus seorang malaikat kepadanya untuk meniupkan roh kepadanya, dan ditetapkan empat takdir, takdir rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka ataukah bahagianya." (HR. Ahmad 3624 & Muslim 6893).

Dari hadis di atas, para ulama menyimpulkan bahwa janin baru dianggap sebagai manusia setelah 120 hari atau 4 bulan ke atas. Hal ini karena pada periode ini, roh baru ditiupkan ke janin.

Maka dari itu, janin yang keguguran saat usia kandungan masih dua bulan belum dianggap sebagai manusia karena belum ditiupkan roh ke dalam tubuhnya. 

Editors' Pick

2. Janin yang keguguran di usia dua bulan tidak wajib dimandikan, dikafani, dan disalatkan

2. Janin keguguran usia dua bulan tidak wajib dimandikan, dikafani, disalatkan
Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Berdasarkan hadis yang telah dibahas sebelumnya, janin yang baru berusia dua bulan artinya belum menjadi manusia dan masih berupa gumpalan darah. Dilansir dari laman NU Online, janin yang keguguran dan masih berupa gumpalan darah atau gumpalan daging, sunah dikuburkan, tidak wajib dibungkus, tidak wajib dimandikan, dan tidak wajib disalatkan.     

Lajnah Daimah juga menyatakan dalam fatwanya bahwa:

"Jika usia janin belum genap 4 bulan, maka tidak dimandikan, tidak disalati, tidak diberi nama, dan tidak diakikahi karena janinnya belum ditiupkan roh." (Fatwa Lajnah Daimah, 8/408).

Kesimpulannya, janin yang keguguran di usia dua bulan tidak perlu dimandikan, dikafani, maupun disalati. Janin baru wajib dikubur selayaknya manusia jika usianya sudah empat bulan, saat roh sudah ditiupkan ke tubuhnya.

3. Cara mengubur janin keguguran usia dua bulan

3. Cara mengubur janin keguguran usia dua bulan
Unsplash/Ian Taylor

Meskipun tidak wajib, tak ada salahnya jika Mama dan Papa tetap ingin mengubur janin usia dua bulan dengan layak. Misalnya dengan cara mengkafani janin dengan kain berwarna putih sebelum dikuburkan.

Setelah dibungkus, janin juga dapat dikubur di mana saja selama tidak mengganggu, misalnya seperti di belakang atau di depan rumah.

Tata cara mengubur janin juga tidak jauh berbeda dengan cara mengubur ari-ari di dalam tanah. Alangkah baiknya jika tanah digali cukup dalam agar kubur janin tidak dirusak oleh hewan.

4. Apakah janin yang keguguran di usia dua bulan memberi syafaat kepada orangtuanya?

4. Apakah janin keguguran usia dua bulan memberi syafaat kepada orangtuanya
Freepik/senivpetro

Meskipun memberikan dampak kesedihan yang dalam, namun dalam agama Islam, kehilangan anak yang belum baligh dapat memberi syafaat kepada kedua orangtuanya. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah yang berbunyi:

"Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat, 'Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?'

Mereka menjawab, 'Ya.'

Allah bertanya lagi, 'Apakah kalian mencabut nyawa buah hatinya?'

Mereka menjawab, ‘Ya.'

Allah bertanya lagi, 'Apa yang diucapkan hamba-Ku?'

Malaikat menjawab, 'Dia memuji-Mu dan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiun.'

Kemudian Allah berfirman, 'Bangunkan untuk hamba-Ku satu rumah di surga. Beri nama rumah itu dengan Baitul Hamdi (rumah pujian).'" (HR. Tirmidzi 1037, Ibnu Hibban 2948, dihasankan al-Albani).

Namun, syafaat ini hanya berlaku bagi Al-Walad, yakni janin yang umurnya sudah di atas 4 bulan. Maka dari itu, janin yang baru berusia dua bulan tidak memberikan syafaat bagi orangtuanya. 

Meski demikian, orangtua yang ditinggalkan tetap bisa mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT dengan cara senantiasa bersabar. Dalam Surah Az-Zumar ayat 10, Allah SWT berfirman:

"Katakanlah, 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar, 39:10).

5. Doa untuk janin yang keguguran

5. Doa janin keguguran
Pexels/Thirdman

Duka dan kesedihan yang mendalam memang wajar dirasakan orangtua yang baru saja kehilangan janinnya. Namun, daripada larut dalam kesedihan, alangkah baiknya jika Mama dan Papa mengirim doa untuk si Kecil yang telah pergi. 

Saat pertama kali mengetahui bahwa Mama mengalami keguguran, Mama bisa memanjatkan doa yang dapat mengiringinya. Doa tersebut diambil dari potongan surat Al-Baqarah ayat 156, yang berbunyi:

Alladziina idzaa ashoo bathum qaaluu, Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun.”

Artinya: “Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.”

Itu dia rangkuman mengenai cara mengubur janin keguguran usia dua bulan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma.

Baca juga:

The Latest