Pexels/Tima Miroshnichenko
Tes darah untuk mengecek kehamilan adalah tes standar yang biasanya diambil oleh pasangan yang menjalani program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Secara sederhana, program bayi tabung bisa dipahami sebagai metode pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh, yaitu di laboratorium.
Nantinya sel telur yang diambil dari calon ibu, kemudian dibuahi dan setelahnya akan dipindahkan ke dalam rahim perempuan. Tujuannya adalah untuk "menciptakan" kehamilan pada perempuan.
Untuk itu, pada pasangan yang menjalani program ini biasanya dokter menawarkan tes darah untuk mendeteksi kehamilan yang lebih akurat.
Intinya, tes darah dapat berguna jika kamu ingin secepatnya mendeteksi kehamilan. Jadi, biasanya tes jenis ini lebih dipilih dari jenis tes lain karena mampu mendeteksi kehamilan lebih cepat dan akurat.
Dokter juga biasanya memberikan tes darah untuk mendeteksi kehamilan jika tes dengan urine atau ultrasound belum mampu mendeteksi tanda-tanda kehamilan.
Jadi, sudah tahu kan mana yang lebih akurat untuk menguji kehamilan? Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga: