Nah, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Mama sebelum mengonsumsi Folavit:
- Jangan mengonsumsi Folavit jika Mama alergi terhadap suplemen ini.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Folavit jika Mama pernah atau sedang menderita anemia, kanker, penyakit ginjal, penyakit infeksi, epilepsi atau kejang, penyakit liver (termasuk sirosis), atau diabetes.
- Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Mama menjalani cuci darah rutin atau pernah menjalani pemasangan ring jantung.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Folavit.
- Beri tahu dokter bahwa Mama sedang mengonsumsi Folavit jika Mama akan menjalani operasi atau tindakan medis, termasuk operasi gigi.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Folavit. Beri tahu dokter jika terdapat riwayat kehamilan dengan cacat tabung saraf pada keluarga atau Mama. Hal ini perlu dilakukan agar dokter dapat menentukan dosis Folavit yang tepat untuk Mama.
Bila digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, Folavit biasanya jarang menyebabkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, kandungan asam folat dalam Folavit dapat menimbulkan efek samping berupa:
- mual,
- nafsu makan menurun,
- perut kembung atau sakit perut,
- rasa pahit atau tidak enak di mulut.
Hentikan penggunaan suplemen dan periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin berat.
Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat yang ditandai dengan ruam gatal di kulit, bengkak di bibir atau kelopak mata, atau sulit bernapas, setelah mengonsumsi Folavit.
Saat hamil, Mama perlu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang janin. Salah satunya adalah asam folat. Selain dari makanan, asam folat juga bisa diperoleh lewat konsumsi suplemen Folavit.
Lewat ulasan di atas, Mama sudah mengetahui apa saja manfaat Folavit untuk ibu hamil. Jangan lupa diskusikan juga dengan dokter sebelum Mama mengonsumsi suplemen apapun selama kehamilan, ya!