Mengapa Tidak Terlihat Kantung Janin padahal Hasil Test Pack Positif?

Kantung janin memang salah satu tanda pertama kehamilan yang bisa dilihat melalui pemeriksaan USG. Kantung janin atau kantung kehamilan berisi cairan ketuban yang berfungsi membungkus janin. 

Kantung janin terbentuk sejak hamil muda dan bisa terlihat melalui pemeriksaan USG pada minggu ketiga atau keempat kehamilan. 

Dalam beberapa kondisi, kantung janin justru tidak muncul saat pemeriksaan USG padahal hasil test pack menunjukkan positif hamil. Saat Mama mengalami kondisi tersebut, Mama sebaiknya tidak perlu khawatir. Sebab, ukuran kantung janin pada minggu ketiga atau keempat kehamilan biasanya masih relatif kecil. Sehingga kantung janin tersebut tidak dapat terlihat saat pemeriksaan USG.

Oleh karena itu, Mama sebaiknya kembali memeriksakan kandungan ke dokter pada minggu keenam saat ukuran kantung janin sudah mulai besar dan lebih mudah untuk ditemukan. 

Selain usia kehamilan yang masih muda, kantung janin yang tidak terlihat juga bisa menandakan Mama sedang mengalami kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim. Kehamilan ektopik terjadi apabila kadar hCG antara 1.500 dan 2.000. 

Kehamilan ektopik ditandai dengan kantung janin yang berada di mulut rahim, bisa juga di dekat indung telur, di saluran penghubung antara rahim dan indung telur, atau rongga perut. Untuk memastikan penyebab kantung janin tidak terlihat hingga minggu keenam, Mama sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. 

Kantung janin yang tidak terlihat juga bisa menjadi tanda kantung janin tidak berkembang. Penyebab utama kantung janin tidak berkembang umumnya masalah pada plasenta yang menyebabkan janin berhenti tumbuh dan berkembang. 

Penyebab lainnya adalah Mama terserang penyakit ginjal, anemia, atau diabetes. 

Itulah beberapa kemungkinan yang menyebabkan kantung janin tidak terlihat meskipun hasil test pack menunjukkan positif hamil. Oleh karena itu, Mama sebaiknya rutin konsultasi ke dokter agar bisa mengetahui kondisi kandungan.