Apakah Orang Hamil Bisa Haid? Sering Dipertanyakan

Apakah Mama juga mempertanyakan hal ini? Yuk, simak jawabannya di sini!

2 April 2024

Apakah Orang Hamil Bisa Haid Sering Dipertanyakan
Freepik/user18526052

Dalam perjalanan kehamilan, banyak hal atau kejadian yang membuat Mama mungkin bertanya-tanya. Salah satunya adalah apakah ibu hamil mengalami menstruasi?

Menstruasi umumnya terjadi saat lapisan dinding rahim luruh dan menyebabkan keluarnya darah menstruasi melalui vagina. Hal ini terjadi karena tidak adanya pembuahan sel telur oleh sperma.

Lantas, bagaimana jika terjadi pembuahan atau dengan kata lain terjadi kehamilan, apakah menstruasi tetap terjadi?

Berikut Popmama.com rangkum ulasan soal apakah orang hamil bisa haid yang dilansir dari Medical News Today dan Healthline.

Apakah Orang Hamil Bisa Haid?

Apakah Orang Hamil Bisa Haid
Freepik/freepik

Saat hamil, Mama tidak berovulasi dan tidak akan mengalami haid. Menstruasi hanya terjadi ketika perempuan tidak hamil. 

Meskipun Mama mungkin mengalami pendarahan selama kehamilan, ini bukan karena siklus menstruasi Mama. 

Adanya pendarahan ketika hamil merupakan tanda peringatan terkait kondisi kehamilan meskipun tidak selalu menjadi hal yang buruk. Maka dari itu, Mama disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui penyebab pendarahan ketika hamil.

Editors' Pick

Pendarahan Implantasi sebagai Salah Satu Penyebab Pendarahan Trimester Pertama Kehamilan

Pendarahan Implantasi sebagai Salah Satu Penyebab Pendarahan Trimester Pertama Kehamilan
Freepik/freepik

Pendarahan implantasi bisa jadi penyebab Mama mengalami pendarahan saat hamil. Pendarahan implantas terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan, ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan dalam rahim. Pergerakan sel telur ini dapat menyebabkan pendarahan ringan atau bercak, yang benar-benar normal dan tidak memerlukan perhatian medis apa pun.

Umumnya, sekitar sepertiga ibu hamil akan mengalami pendarahan implantasi. Meskipun waktunya mirip dengan periode menstruasi, keduanya berbeda. Pendarahan implantasi lebih ringan daripada pendarahan menstruasi.

 

Penyebab Lain Pendarahan saat Trimester Pertama Kehamilan

Penyebab Lain Pendarahan saat Trimester Pertama Kehamilan
Pexels/Karolina Grabowska

Selain pendarahan implantasi, pendarahan pda trimester pertama kehamilan juga dapat disebabkan berbagai hal berikut:

  • Perubahan pada serviks
  • Infeksi
  • Kehamilan molar atau hamil anggur
  • Kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim)
  • Tanda awal keguguran
  • Perdarahan subkorionik atau hematoma subkorionik 
  • Gestational trophoblastic disease (GTD)

Berbagai kondisi di atas dapat disertai dengan hal-hal sebagai berikut:

  • Kram parah atau sakit perut
  • Sakit punggung
  • Pingsan atau kehilangan kesadaran
  • Kelelahan
  • Sakit bahu
  • Demam
  • Perubahan keputihan
  • Mual dan muntah yang tidak dapat dikendalikan

Penyebab Pendarahan saat Trimester Kedua dan Ketiga Kehamilan

Penyebab Pendarahan saat Trimester Kedua Ketiga Kehamilan
Pexels/MART PRODUCTION

Tidak hanya pada trimester pertama, pada trimester kedua dan trimester kedua juga Mama bisa mengalami pendarahan. Selain karena keguguran, penyebab umum pendarahan pada periode ini adalah sebagai berikut:

  • Term or preterm labor or cervical dilation:preterm labor mengacu pada kelahiran yang terjadi sebelum 37 minggu. Sebelum persalinan prematur, beberapa Mama mengalami gejala yang mirip dengan menstruasi serta keluarnya lendir dalam jumlah besar. Meski kram juga bisa dirasakan, persalinan prematur juga menyebabkan kontraksi. Gejala persalinan prematur mungkin juga termasuk sakit punggung, changes in discharge atau perubahan pada keputihan, dan sensasi tekanan di vagina.

  • Plasenta previa: terjadi ketika plasenta tertanam rendah di dalam rahim dan sangat dekat dengan, atau menutupi, leher rahim. Pendarahannya bervariasi, tetapi tidak ada gejala lain. Plasenta previa juga dapat menghambat persalinan.

  • Plasenta terlepas dari rahim: sering terjadi selama beberapa bulan terakhir kehamilan. Plasenta terlepas dari rahim biasanya menyebabkan pendarahan hebat dan kemungkinan sakit perut yang parah dan kram. Kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan risiko kondisi ini.

  • Uterine rupture:pecahnya rahim berarti otot rahim terpisah atau robek. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan yang tidak terkontrol. Ini terjadi paling sering pada Mama yang pernah melahirkan melalui operasi caesar di masa lalu. Meskipun jarang, jenis robekan ini terjadi pada garis bekas luka lama di sepanjang rahim.

  • Vasa previa:komplikasi kehamilan yang sangat jarang, namun parah. Pada vasa previa, beberapa pembuluh darah tali pusat janin melintasi atau sangat dekat dengan pembukaan internal serviks. Pembuluh ini berada di dalam selaput, tidak terlindungi oleh tali pusat atau plasenta. Dengan demikian, berisiko pecah saat membran pecah, misalnya dengan persalinan spontan atau persalinan prematur.

Itu tadi penjelasan dari pertanyaan apakah orang hamil bisa haid. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Mama mengalami pendarahan yang disertai gejala yang mengkhawatirkan selama kehamilan!

Baca juga:

The Latest