Agar Nyaman Bergerak, 5 Model Baju Ini Sebaiknya Dihindari Saat Hamil

Utamakan kenyamanan dalam memilih baju hamil.

Saat hamil memang lebih nyaman mengenakan jenis pakaian yang longgar. Namun jangan keliru, longgar bukan berarti oversized.

Sebaiknya hindari memakai baju oversized di masa kehamilan. Di mana jenis pakaian yang terlalu besar hanya akan membuat tubuh Mama terlihat tambah besar dan kesulitan bergerak.

Jadi, pilihlah pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh dan sedikit longgar.

Pakaian ketat bisa membuat ibu hamil jadi tidak nyaman.

Di mana ibu hamil jadi kepanasan akibat memakai celana jeans yang ketat. Ini karena aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh lebih cepat daripada sebelumnya.

Bahkan area kewanitaan pun menjadi lembap. Jika tidak ada sirkulasi udara di area tersebut, bakteri dan ragi akan berkembang biak dengan pesat. Hal tersebut berisiko menyebabkan infeksi ragi vagina di masa kehamilan.

Ketika ingin mengenakan celana jeans, sebaiknya membeli dengan model dan ukuran yang lebih besar dari biasanya.

Kondisi perut yang semakin besar, beberapa ibu hamil mungkin merasa bingung saat memilih model baju yang tepat.

Nah, saat bepergian sebaiknya Mama menghindari baju hamil dengan dress babydoll.

Sebenarnya boleh-boleh saja mengenakan jenis baju ini. Namun, perhatikan model babydoll yang dipilih.

Hindari memilih babydoll yang memiliki potongan depan lebih pendek dari bagian belakangnya.

Jika menggunakan dress babydoll yang terlalu pendek di bagian depan, maka perut yang besar akan semakin mengangkat panjang dress.

Hal ini membuat tampilan Mama tidak enak dipandang dan tampak semakin bulat.

Selama masa kehamilan, salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah tampilan dalam berbusana.

Nah, saat perut sudah membesar sebaiknya tidak memaksakan diri memakai pencil dresses yang akan membatasi pergerakan dan mengganggu sirkulasi darah. Hal ini dapat membuat ibu hamil sering kesemutan.

Jika ingin menggunakan dress di masa kehamilan, pilihlah jenis dress lain seperti wrap dress yang melebar di bagian perut.

Ada baiknya saat hamil menghindari baju kebaya full payet.

Dalam masa kehamilan, postur dan bentuk tubuh pasti akan mengalami perubahan yang terbilang signifikan. Apalagi baju kebaya yang dikenakan sampai dipaksakan tidak bisa dikancing.

Meski kebaya sudah didesain lebih modern, mengenakan jenis pakaian ini di saat hamil mungkin terasa sesak dan membuat tubuh Mama mudah kegerahan.

Bahkan baju dengan detail payet yang terlalu penuh akan membuat tampilan ibu hamil semakin besar dan tidak nyaman. 

Lebih baik gunakan baju berbahan ringan seperti kaftan dengan bahan satin atau vanela yang tipis dan halus.

Nah, mulai sekarang Mama perlu menghindari pakaian dengan 5 model di atas. Belilah baju hamil yang terasa nyaman saat dikenakan dan memiliki bahan berkualitas.