Penelitian di atas mungkin memberikan angin segar bagi para ibu hamil yang sering mengalami mual atau muntah. Namun, bukan berarti Mama bisa membiarkannya begitu saja.
Walaupun kebanyakan tidak membahayakan, morning sickness tetap perlu dikonsultasikan dan diberikan penanganan.
Mual dan muntah yang cenderung parah atau berlebihan selama kehamilan harus segera ditangani.
Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan malnutrisi dan kerusakan hati yang mengancam keselamatan ibu hamil dan bayinya, walaupun tingkat keparahannya tergolong rendah.
Risiko yang paling berbahaya lainnya adalah ibu hamil dapat mengalami kekurangan vitamin sehingga menyebabkan kerusakan otak.
Oleh karena itu, tetap konsultasikan pada dokter bila Mama mengalami mual atau muntah yang mengganggu aktivitas.
Dokter akan memberikan obat dan perawatan yang sesuai untuk mengurangi gejala morning sickness sehingga Mama bisa menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan sehat.
Nah, itulah beberapa informasi penting terkait penelitian mengenai morning sickness yang memengaruhi kecerdasan anak.
Berita baik untuk Mama yang mengalaminya, bukan?