Banyak ibu hamil bertanya-tanya mengapa dirinya sering terkena cegukan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum ibu hamil sering mengalami cegukan:
Ibu hamil yang tidak sering minum air putih bisa menyebabkan dirinya terkena cegukan.
Hal itu dikarenakan Mama yang sedang hamil membutuhkan banyak cairan untuk melancarkan aliran darah dan oksigen di dalam tubuhnya.
Saat tubuh ibu hamil kekurangan cairan, hal tersebut membuat makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil tidak semuanya masuk ke dalam perut, saat itulah ibu hamil akan terkena cegukan.
- Makan dengan tergesa-gesa
Ibu hamil yang memakan makanan dengan cara tergesa-gesa bisa mudah terkena cegukan. Makan dengan tergesa-gesa sebaiknya menjadi larangan ibu hamil.
Selain pemecahan nutrisi makanan oleh mulut tidak berjalan maksimal, makan dengan tergesa-gesa bisa menyebabkan ibu hamil terkena cegukan.
Saat makan tergesa-gesa, oksigen akan mendesak masuk ke dalam paru-paru. Hal itu bisa berpengaruh terhadap diafragma manusia.
Saat oksigen mendesak masuk ke paru-paru dan mempengaruhi diafragma itulah yang menjadi penyebab ibu hamil mengalami cegukan.
Mama yang sedang hamil tidak jarang mengalami perubahan suhu di dalam tubuhnya. Misalnya saja adalah sehabis mengonsumsi makanan yang panas, ibu hamil meminum minuman yang dingin.
Hal tersebut bisa berpengaruh buruk terhadap tubuh ibu hamil itu sendiri dan menyebabkan gigi mudah keropos.
Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang berbeda suhu sebab bisa menimbulkan cegukan dan menyebabkan pengeroposan gigi.
Cegukan pada ibu hamil bisa disebabkan oleh makanan asin dan pedas.
Saat mengonsumsi makanan asin dan pedas ibu hamil akan menghirup udara yang lebih banyak dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsinya.
Saat menghirup banyak oksigen di dalam tubuhnya tersebut, ibu hamil pun akan mudah terkena cegukan. Tak hanya itu, makanan asin juga bisa menimbulkan hipertensi dalam kehamilan.
Sedangkan makanan pedas, akan menyebabkan diare pada ibu hamil.
Cegukan pada ibu hamil bisa disebabkan oleh perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Siapa bilang janin di dalam kandungan hanya akan diam saja?
Bayi di dalam kandungan juga bisa beraktivitas seperti manusia normal lainnya. Bayi di dalam kandungan bisa merasa kaget, merasa tidak diinginkan, bisa menendang dan salah satunya adalah bayi bisa cegukan.
Cegukan pada bayi bisa memicu cegukan pada ibu hamil juga. Bayi akan mengalami cegukan saat usianya masuk ke trimester kedua maupun ketiga.
Soda tidak baik dikonsumsi saat hamil, namun nyatanya masih saja banyak ibu hamil yang mengonsumsinya. Salah satu bahaya minum soda bagi ibu hamil adalah cegukan.
Hal tersebut dikarenakan oleh fermentasi pada soda yang bisa menekan oksigen masuk ke dalam paru-paru ibu hamil, setelah itu ibu hamil tersebut bisa terkena cegukan.
Alkohol yang dikonsumsi saat hamil bisa menyebabkan ibu hamil terkena gangguan kehamilan dan menyebabkan cegukan.
Ibu hamil yang mengonsumsi alkohol bersamaan dengan makan bisa membuat sarafnya menjadi teriritasi. Saraf yang teriritasi bisa menyebabkan pengendalian diafragma menjadi berkurang.
Jika diafragma tidak bisa dikendalikan akibatnya adalah ibu hamil akan sering terkena cegukan.
Nafsu makan saat hamil bisa meningkat sehingga menyebabkan ibu hamil makan secara berlebihan. Sayangnya, makan berlebihan tidak baik untuk ibu hamil.
Hal itu dikarenakan makan yang berlebihan bisa memicu ibu hamil terkena cegukan.
Alasannya adalah makanan yang dikonsumsi secara berlebihan itu bisa menyebabkan makanan terjebak di dalam diafragma, saat itulah cegukan akan muncul.
Makan dengan porsi sedikit tapi sering bisa menjadi penghindar dari cegukan yang dialami oleh ibu hamil.