Pexels.com/Nataliya Vaitkevich
Jika Mama melakukan tes kehamilan sendiri di rumah dan hasilnya memperlihatkan hasil positif yang samar-samar, kemungkinan besar Mama positif hamil.
Dalam kasus ini, garis hanya muncul secara samar mungkin karena kadar hormon kehamilan atau human chorionic gonadotropin hormone (hCG), masih rendah. Segera setelah hamil, tubuh akan memproduksi hCG. Kadar hormon ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Test pack dibuat untuk mendeteksi hormon hCG ini. Jika ada banyak hormon hCG terdapat dalam urine, maka hasilnya akan positif.
Jadi, perlu diingat, bahwa semakin banyak hormon hCG dalam tubuh, maka akan semakin jelas garis yang terlihat pada test pack.
Beberapa perempuan melakukan tes kehamilan pada usia kehamilan yang sangat awal. Pada waktu ini, walau hCG terdapat di urine, namun kadarnya tidaklah banyak. Hal inilah yang membuat garis yang muncul terlihat samar.
Selain itu, garis samar juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Uji dilakukan terlalu dini
Jika Mama melakukan uji kehamilan pada 7-8 hari setelah pembuahan atau sebelum masa haid berikutnya, berarti kadar HCG masih sangat rendah. Tidak heran jika hasil yang Mama dapatkan juga masih belum jelas.
- Sensitifitas alat uji terlalu rendah
Ada berbagai macam alat tes kehamilan atau test pack yang dijual bebas di pasaran. Namun tidak semuanya sensitif. Oleh karena itu, hal tersebut bisa saja terjadi akibat test pack yang tidak memiliki sensitifitas tinggi.
- Sampel urine terlalu encer
Urine dapat menjadi encer akibat seringnya berkemih atau tingginya volume cairan yang diminum. Urine yang baik adalah yang berada ditengah, jadi jika Mama melakukan uji kehamilan, keluarkan dulu sedikit lalu tampung yang dikeluarkan berikutnya.
Ini berarti embrio memang telah tertanam pada rahim dan hCG diproduksi pada selang waktu yang singkat, namun diikuti dengan keguguran sebelum tanda (fisik) kehamilan dapat teramati.