Mama Perlu Tahu, Ini 5 Hal yang Menyebabkan Mimisan Saat Hamil

Perlu diketahui, sebenarnya beberapa jenis alergi dari efek konsumsi obat-obatan tertentu bisa menyebabkan mimisan saat hamil.

Terutama jika memimun aspirin, antihistamin atau ibuprofen, obat tersebut bisa membuat darah sulit membeku. Oleh karena itu, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan yang ingin dikonsumsi di masa kehamilan.

Dilansir dari Mom Junction, ibu hamil bisa mengalami pendarahan di hidung ketika memiliki alergi dan menggunakan semprotan hidung antihistamin. Di mana antihistamin akan mengganggu membran hidung dan menghancurkan pembuluh darah dengan mudah, hal ini bisa menyebabkan mimisan.

Tapi biasanya mimisan saat hamil hanya terjadi sementara dan tidak berlanjut setelah melahirkan.

Mimisan saat hamil berikutnya juga bisa disebabkan oleh infeksi, sinusitis, pilek dan lain-lain.

Dengan ekspansi ini tubuh akan menciptakan lebih banyak darah dan sirkulasi darah pun meningkat, sehingga menjadi penyebab mimisan pada ibu hamil.

Dikutip dari The Bump, mimisan cenderung disertai pilek. Jadi jangan kaget jika ibu hamil merasa agak kedinginan.

Bahkan mimisan juga bisa menjadi tanda hipertensi di masa kehamilan. Tetapi biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, karena mimisan terbilang tidak membahayakan.

Selama trimester pertama kehamilan, jumlah darah yang beredar di tubuh meningkat dan jantung bekerja ekstra. Hal ini berarti bahwa lapisan saluran hidung juga menerima lebih banyak darah di masa kehamilan.

Ketika pembuluh darah di hidung membesar, sehingga membuat banyak tekanan pada pembuluh-pembuluh halus. Imbasnya, pembuluh darah tersebut bisa lebih mudah pecah dan kondisi ini menyebabkan pendarahan dari hidung.

Menurut Baby Center.com, pada umumnya mimisan sering dialami pada ibu hamil dibandingkan pada perempuan yang tidak hamil. Mimisan yang sesekali terjadi biasanya tidak berbahaya. Beberapa dokter mengatakan bahwa mimisan selama kehamilan tidak menimbulkan kekhawatiran.

Salah satu masalah yang banyak dialami oleh ibu hamil adalah mimisan. Pada umumnya, sering mimisan saat hamil terjadi karena adanya perubahan hormon selama masa kehamilan.

Memasuki masa kehamilan hormon estrogen dalam tubuh akan mengalami peningkatan, sehingga pembuluh darah di sekitar mukosa hidung rentan mengalami pendarahan.

Biasanya pendarahan pun sebagian besar terjadi secara spontan.

Pregnancy, Birth and Baby mengatakan bahwa perubahan hormon selama kehamilan juga dapat berkontribusi pada mimisan. Perubahan ini membuat hidung terasa seperti tersumbat. Bahkan gusi juga terasa bengkak dan berdarah.

Pada umumnya mimisan berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit.

Selain perubahan hormon, mimisan saat hamil juga bisa terjadi karena berada di lingkungan yang bersuhu rendah.

Di mana selaput di dalam hidung juga bisa mengering saat cuaca dingin, di ruangan ber-AC, di dalam kabin maskapai dan lingkungan lain dengan udara kering. Hal itulah yang meningkatkan risiko mimisan pada ibu hamil.

Healthline memaparkan, bahwa udara kering adalah penyebab paling umum mimisan. Hidup di iklim kering dapat mengeringkan selaput hidung, yang merupakan jaringan di dalam hidung. Kekeringan inilah menyebabkan kerak di dalam hidung. Kerak bisa terasa gatal atau teriritasi dan berdarah.

Itulah 5 penyebab mimisan saat hamil. Sementara untuk menghentikan pendarahan, sebaiknya hindari posisi menengadahkan kepala ke atas. 

Sebab posisi ini membuat darah menetes ke bagian bawah belakang tenggorokan.