Bagi Mama yang sedang mengharapkan kehamilan, telatnya menstruasi seringkali diharapkan menjadi sebuah tanda awal jika Mama hamil.
Padahal, belum tentu telatnya menstruasi adalah tanda kehamilan lho, Ma.
Bagi Mama dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, telatnya menstruasi mungkin adalah hal biasa.
Namun, bagi Mama dengan siklus menstruasi yang teratur, terlambatnya datang bulan juga bukan sebuah jaminan Mama hamil.
Stres, perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan berbagai faktor eksternal lainnya dapat menyebabkan Mama mengalami terlambat datang bulan atau bahkan tidak sama sekali.
Bahkan menstruasi yang terlambat mungkin hanya alarm tubuh untuk mengingatkan jika Mama perlu beristirahat sejenak dari sibuknya aktivitas.
Nah, dibandingkan bingung, ada beberapa hal yang bisa membuat Mama dapat membedakan, mana tanda kehamilan dan mana tanda-tanda menstruasi.
