Perjalanan Kehamilan April Jasmine, Berhasil Melawan Vonis Mandul

April Jasmine dan Ustaz Solmed pertama kali dipertemukan ketika keduanya beradu akting dalam sinetron 'Pesantren & Rock n' Roll'. Dari situ, mereka jadi semakin dekat. April menceritakan keinginannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Diam-diam Ustaz Solmed juga menaruh hati pada April. Usai sebulan berkenalan, Ustaz Solmed memantapkan hati untuk melamar April.

Tanpa menunggu lama, April dan Ustaz Solmed pada 11 November 2011. Akad nikah berlangsung di masjid Al Muhajirin, Tangerang dengan mas kawin uang sebesar Rp 11.112.001

Ketika usia pernikahan masih dalam hitungan bulan, cobaan menerpa April Jasmine dan Ustaz Solmed. Sebab, sang aktris divonis dokter sulit mendapat keturunan. Hal ini dikarenakan April telah menjalani operasi pengangkatan indung telur di saluran rahim.

Usai mendengar kondisinya, kondisi April sempat menurun. Saking sedihnya karena tidak bisa mendapatkan momongan, April sampai menyuruh Ustaz Solmed untuk menikah lagi dengan perempuan lain.

Namun, Ustaz Solmed menolak permintaan April. Dia memilih untuk melewati cobaan bersama April.

Buat yang belum tahu, April divonis dokter mengalami pembengkakan indung telur. Sehingga, indung telur sebelah kirinya harus segera diangkat agar tidak membahayakan indung telur sebelah kanan dan rahimnya.

Karena salah satu indung telur April sudah diangkat, kemungkinan ia untuk memiliki anak terbilang kecil.

Kala itu, dr Anggia selaku dokter kandungan yang menangani April tidak mau bicara lebih lanjut mengenai persentase keberhasilan April bisa hamil. Dari pengalaman pasien yang pernah ditanganinya, ada yang berhasil tetapi angka keberhasilannya sangat kecil. 

Tidak menyerah, April memilih untuk menghentikan semua aktivitasnya di dunia hiburan. Dia tidak mengeluh karena sebagian besar waktunya dipakai untuk istirahat dan terapi hormon.

Dalam benak April dan Ustaz Solmed jika selama tiga sampai enam bulan terapi yang dijalani gagal, maka kesempatan memiliki keturunan semakin jauh.

Rupanya Allah SWT mendengar doa dan mewujudkan ikhtiar pasangan ini. Tiga bulan berselang setelah melakukan operasi, April dinyatakan positif hamil. Mengetahui itu, April sontak tidak kuasa menahan air mata haru. 

Kendati begitu, April masih harus menjaga janin di kandungannya sampai waktu persalinan tiba. April benar-benar patuh memanfaatkan waktu yang ada untuk menjaga calon buah hatinya.

Pada akhirnya, April melahirkan anak pertama berjenis kelamin laki-laki pada 22 Juli 2023. Bayi yang diberi nama Sulthan Mahmoed Qusyairi itu terlahir dengan berat 2,9 Kg dan panjang 49 cm melalui proses caesar.   

Empat tahun berselang usai kelahiran Sulthan, April dan suaminya berencana untuk memiliki anak lagi. Mereka datang ke dokter untuk menjalani program hamil.

Karena kedua saluran tuba falopinya sudah diangkat, April tidak bisa hamil secara normal. Alhasil, April menggunakan cara alternatif dengan menjalani program bayi tabung.

Perjuangannya pun tidak sia-sia, April lagi-lagi berhasil hamil dan bahkan mengandung anak kembar. Ia sangat bahagia mendengar kabar tersebut.

April berhasil melahirkan bayi kembarnya dengan selamat dan sehat pada 4 Mei 2018. Kedua buah hati berjenis kelamin laki-laki itu dilahirkan di Rumah Sakit Umum Bunda, Jakarta, Menteng.

Kelahirkan keduanya hanya berselisih waktu lima menit saja. Bayi kedua yang diberi nama Aqil Mahmoed Sibawaih lahir pada pukul 12.35 WIB dengan berat 2,7 kg dan panjang 49 cm.

Sementara itu, bayi ketiganya,Mahier Mahmoed Syairoziy, lahir seberat 2,4 kg dan panjang 47 cm pada pukul 12.40 WIB.

Jadi itu tadi rangkuman perjalanan kehamilan April Jasmine. Patut diacungi jempol dan dijadikan inspirasi, ya, pengalaman Mama Jasmine yang tidak mudah menyerah.