7 Perubahan Fisik yang Akan Mama Alami Pada Masa Awal Kehamilan

Sebagaimana yang kita ketahui, menjalani masa kehamilan berarti membuahkan seorang manusia kecil di dalam perut Mama.

Hal inilah yang kemudian memberi dampak pada tingkat energi yang Mama miliki dalam beraktivitas saat mengandungnya.

Secara khusus, Mama diketahui akan sering merasa lelah dalam berbagai aktivitas sekecil apapun.

Bukan hanya itu, perubahan tingkat energi tersebut disertai dengan kecenderungan Mama yang lebih ingin tidur karena rasa mengantuk yang besar.

Sebagai saran, Mama sangat ditegaskan untuk tidak banyak melakukan aktivitas yang memberatkan dan jangan menolak rasa kantuk secara paksa.

Kita tentu sering mendengar ungkapan umum bahwa perempuan pada umumnya memiliki emosi yang kerap berubah-ubah.

Hal tersebut memang benar karena kita memiliki berbagai pengalaman fisik yang memengaruhi hormon yang berdampak pada emosi.

Salah satunya, saat Mama memasuki masa awal kehamilan, Mama disebut akan mengalami berbagai gejolak emosi karena hormon yang meningkat secara drastis.

Hasilnya, Mama yang tadinya tidak sensitif menjadi cenderung rentan sedih, marah dan senang berlebihan.

Dalam hal ini, Mama sebaiknya mengatasi kondisi emosi Mama yang berubah dramatis dengan banyak berkomunikasi dengan orang-orang terdekat, termasuk Papa, supaya Mama tenang.

Berbicara mengenai perubahan fisik saat memasuki masa awal kehamilan, Mama dapat melihatnya dari kondisi kulit yang terlihat.

Eits, jangan khawatir terlebih dahulu. Perubahan kondisi kulit yang akan Mama alami saat hamil di masa awal tidak terlalu buruk.

Sebaliknya, Mama akan menyadari bahwa warna kulit Mama tahu-tahu berubah menjadi jauh lebih cerah dan berkilau dari sebelumnya.

Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan sirkulasi darah serta hormon kehamilan yang menghasilkan ekstra minyak pada kulit.

Akan tetapi, ekstra minyak inilah yang sayangnya turut menimbulkan jerawat pada kulit. Maka dari itu, Mama sangat dianjurkan untuk rajin mencuci muka dan mandi saat hamil.

Masa kehamilan tentu sangat erat kaitannya dengan perubahan fisik di mana beberapa bagian tubuh membesar secara alami.

Namun, Mama pasti hanya mengetahui bahwa perut sajalah yang akan membesar sebagaimana buah hati di dalam kandungan bertumbuh.

Padahal, selain perut yang membesar, Mama akan turut mengalami perubahan ukuran payudara yang akan membesar terhitung sejak masa awal kehamilan.

Hal itu dibarengi dengan tumbuhnya benjolan kecil yang terbentuk di daerah sekitar puting susu Mama.

Perubahan fisik pada bagian payudara ini dikarenakan perubahan hormon yang secara khusus menyiapkan payudara Mama untuk menyusui si Kecil saat lahir nantinya.

Seperti yang kami ungkapkan pada bagian atas, pengalaman berharga saat menjalani proses kehamilan akan dibarengi dengan perjuangan dalam menghadapi perubahan fisik. Kata "perjuangan" tersebut mengacu pada berbagai gangguan yang akan Mama alami.

Salah satunya, saat memasuki masa awal kehamilan, Mama akan mengalami gangguan pencernaan di mana Mama akan merasa cepat mual dan tidak menutup kemungkinan, Mama jadi tidak bisa menikmati beberapa menu makanan tertentu.

Pada tingkat ekstrim, Mama akan muntah-muntah dengan disertai sakit kepala. Saat mengalaminya, Mama wajib datang ke dokter untuk mendapat penanganan khusus.

Gangguan akibat perubahan fisik saat menjalani masa kehamilan akan turut dirasakan Mama pada bagian vagina, di mana Mama akan mengalami peningkatan vaginal secretions atau kondisi vagina yang mengeluarkan cairan dalam takaran banyak.

Hal ini disebut sebagai bagian yang normal dalam proses kehamilan termasuk di masa awal kehamilan.

Secara khusus, cairan yang dikeluarkan ini merupakan reaksi dari masa kehamilan dengan ciri-ciri berwarna putih dan milky serta tipis.

Apabila cairan yang dikeluarkan nyatanya menghasilkan bau yang menyengat dan warna yang gelap serta memberi efek gatal-gatal, Mama ditekankan untuk memeriksakan diri pada dokter.

Berikutnya, perubahan fisik yang akan Mama alami di masa awal kehamilan adalah kecenderungan buang air kecil yang jauh lebih sering dari biasanya.

Bisa diprediksikan, Mama dapat terus menerus pipis setiap harinya mengikuti jumlah air yang Mama konsumsikan.

Dalam perihal ini, tidak ada yang perlu Mama khawatirkan karena keadaan ini merupakan hal yang normal untuk dialami seorang Ibu hamil.

Justru, Mama menunjukan proses yang baik saat terus buang air kecil sehingga kuman bakteri pun cepat keluar.

Sebagai saran, Mama dianjurkan untuk sering meminum air putih dalam takaran yang cukup setiap harinya. Mama juga bisa menikmati susu murni dan jus yang 100% fresh dan alami.

Sekarang, Mama telah mengetahui masing-masing perubahan fisik yang akan Mama hadapi di masa awal kehamilan.

Yuk, ajak Papa untuk membantu Mama mengatasinya dan jangan lupa mengonsultasikannya pada dokter.

Baca juga: Ma, Ketahui Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil