5 Manfaat Buah Persik untuk Ibu Hamil, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Buah persik atau peach dikenal sebagai buah dengan bulu halus pada bagian kulitnya

22 Maret 2021

5 Manfaat Buah Persik Ibu Hamil, Tingkatkan Imunitas Tubuh
Pixabay/stevepb

Buah persik adalah salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Buah persik atau peach dikenal sebagai buah dengan bulu halus pada bagian kulitnya yang berwarna merah dan oranye kekuningan. 

Buah persik memiliki daging buah yang manis dan mengandung berbagai nutrisi untuk ibu hamil, seperti serat, vitamin, dan mineral. Dalam 100 gram buah persik terkandung 42 kkal, 88,3 gram air, 1,5 gram serat, 4 mg kalsium, dan 22 mg fosfor. 

Kemudian terdapat juga 8 mg magnesium, 122 mg kalium, 224 mcg beta karoten, 24 mcg vitamin A, 4,1 mcg vitamin C, dan 3 mcg vitamin C. Melihat kandungan nutrisi dalam buah persik tersebut, maka tak heran jika buah persik sangat direkomendasikan untuk ibu hamil. Lalu, apa saja manfaat buah persik untuk ibu hamil? 

Di bawah ini, Popmama.com telah merangkum lima manfaat buah persik untuk ibu hamil. 

1. Meningkatkan imunitas

1. Meningkatkan imunitas
Pixabay/stevepb

Kandungan vitamin C dalam buah persik dapat menjadi senyawa antioksidan bagi tubuh selama masa kehamilan. Artinya, tubuh mama bisa terlindungi dari serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit. 

Selain itu, vitamin C juga bisa meningkatkan imunitas tubuh mama sehingga Mama tidak mudah sakit atau terinfeksi virus dan bakteri selama kehamilan. Mama dapat mengonsumsi satu buah persik setiap hari guna meningkatkan daya tahan tubuh. 

Editors' Pick

2. Menjaga keseimbangan berat badan

2. Menjaga keseimbangan berat badan
Pixabay/LC-click

Selama kehamilan, Mama biasanya akan mudah lapar karena harus memenuhi nutrisi si Kecil dalam kandungan. Apabila Mama menuruti nafsu makan, berat badan mama akan bertambah secara drastis. Mama tak perlu khawatir karena mengonsumsi buah persik mampu menjaga keseimbangan berat badan. 

Kandungan serat dalam buah persik mampu membantu Mama merasa tetap kenyang sekaligus melancarkan sistem pencernaan. Buah persik juga mampu menyeimbangkan kadar gula darah sehingga Mama bisa terhindar dari penyakit diabetes selama kehamilan.

3. Menjaga kesehatan jantung dan mata

3. Menjaga kesehatan jantung mata
Pexels/Puwadon Sang-ngern

Buah persik secara tidak langsung juga bisa menurunkan risiko faktor penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. 

Selanjutnya, kandungan beta karoten dan vitamin A dalam buah persik bermanfaat untuk kesehatan mata mama dan janin dalam kandungan. Beta karoten dan vitamin A mempunyai senyawa antioksidan yang mampu membentuk fotoreseptor rhodopsin. 

Untuk diketahui, fotoreseptor rhodopsin adalah fotopigmen di sel batang retina yang mampu mencegah rabun senja. 

4. Menjaga kesehatan kulit

4. Menjaga kesehatan kulit
Freepik/yanalya

Kandungan vitamin C dalam buah persik mampu memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit selama kehamilan. Sementara itu, kandungan vitamin A dan E mampu melindungi kulit mama dari paparan sinar UV serta mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini.

Itulah sebabnya, rutin mengonsumsi buah persik bisa mencerahkan dan mempertahankan kelembapan kulit mama. Tak hanya itu, kandungan vitamin K juga bisa membentuk kolagen yang meningkatkan kekuatan kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka. 

5. Melancarkan sistem pencernaan

5. Melancarkan sistem pencernaan
Freepik/donot6

Semakin besar usia kandungan, Mama akan sering mengalami sembelit. Oleh karena itu, Mama perlu mengonsumsi buah-buahan yang mengandung tinggi serat. Salah satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi adalah buah persik. 

Buah persik mengandung serat yang mampu melancarkan pergerakan usus serta mengurangi gangguan pencernaan selama kehamilan. Sementara itu, kandungan mineral dalam buah persik mampu meningkatkan fungsi sel dan menurunkan risiko terserang penyakit kronis. 

Itulah beberapa manfaat dari buah persik untuk ibu hamil. Bagi Mama yang memiliki alergi terhadap buah persik, jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter terlebih dahulu seputar jumlah buah yang bisa dikonsumsi dalam sehari. 

Baca juga:

The Latest