Cara Membedakan Ibu Hamil Mengalami Stres atau Mood Swing

Sulit membedakan antara mood swing dengan stres yang membutuhkan bantuan profesional

7 April 2024

Cara Membedakan Ibu Hamil Mengalami Stres atau Mood Swing
Freepik/DCStudio

Setiap perubahan emosi dan fisik selama kehamilan adalah hal yang normal. Namun, terkadang sulit untuk membedakan antara tanda-tanda mood swing dengan stres yang membutuhkan bantuan profesional. 

Terlebih, tak bisa dipungkiri perubahan hormon yang signifikan dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental seorang ibu hamil. 

Meskipun mood swing adalah bagian alami dari proses kehamilan, penting untuk memperhatikan perbedaan antara perubahan suasana hati yang biasa dengan tanda-tanda Mama memerlukan perhatian profesional.

Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan berdasarkan penjelasan psikolog. 

1. Bagaimana cara membedakan mood swing dengan stres yang membutuhkan bantuan profesional pada ibu hamil?

1. Bagaimana cara membedakan mood swing stres membutuhkan bantuan profesional ibu hamil
Popmama.com/Sania Chandra
Acara Media Interview First Care Clinic, Selasa (2/4/2024)

Pada dasarnya, ciri ibu hamil yang membutuhkan pertolongan profesional dari segi mental atau hanya sekadar mood swing sementara merupakan hal yang cukup sulit. Perbedaannya cukup tipis, sehingga bisa menjadi tantangan tersendiri.

"Perbedaannya itu tipis. Kalau kita melihat sendiri dan menentukannya sendiri, itu sama saja seperti self diagnose," kata Lieke Puspasari, M.S.M., M. Psi., C.H., C.Ht. selaku Psikolog sekaligus Konselor Klinik First Care kepada Popmama.com ketika ditemui di First Care Clinic, Selasa (2/4/2024). 

Mengingat tidak bisa menentukannya sendiri, sebaiknya segera ibu hamil tersebut ke tenaga profesional untuk melakukan pemeriksaan atau sekadar berkonsultasi. 

Dengan mendatangi orang yang lebih ahli, maka ibu hamil juga akan semakin tahu kira-kira apa yang terjadi pada dirinya secara mental. 

“Langsung saja datangin tenaga profesional, karena bagaimana pun juga kita sebagai orang awam tidak boleh mendiagnosa sendiri. Kita tidak punya kemampuan dan keahlian untuk bisa menentukan bahwa ibu hamil itu beneran butuh bantuan atau bohongan sekadar cari perhatian,” lanjutnya. 

Editors' Pick

2. Ciri stres pada ibu hamil

2. Ciri stres ibu hamil
Freepik/Dragana_Gordic

Fisik dan mental ibu hamil merupakan sebuah kesatuan yang saling berkaitan. Ketika ibu hamil merasa stres, maka efeknya akan langsung terlihat dari tanda-tanda fisik yang dialaminya. 

Berikut ciri ibu hamil mengalami stres: 

  • Nyeri dada dan sesak napas. 
  • Gangguan penglihatan. 
  • Nyeri perut dan nyeri otot.
  • Mudah lupa dan mudah lelah.
  • Detak jantung terasa lebih cepat.
  • Mudah marah dan tidak bisa fokus.
  • Penurunan nafsu makan atau makan berlebihan.
  • Menjadi tertutup pada keluarga.
  • Sering menangis tiba-tiba.
  • Overthinking pada berbagai hal.
  • Kehilangan minat pada hobi.

3. Dampak stres pada ibu hamil dan janin

3. Dampak stres ibu hamil janin
Freepik/freepik

Pikiran atau mental ibu hamil yang terganggu akan berpengaruh pada kesehatan fisik mereka ke depannya. Itu sebabnya, menjaga kesehatan pikiran dan mental sama pentingnya seperti menjaga kesehatan fisik. 

“Jadi, yang namanya pikiran itu pasti ngaruh ke fisik. Apa yang ada di dalam pikiran kita itu sering kali berdampak pada fisik ke depannya. Pikiran yang buruk, pasti akan memberikan dampak pada kesehatan fisik yang buruk pula,” jelas Lieke Puspasari.

Berikut dampak stres pada ibu hamil yang dapat berujung pada kesehatan janin di dalam kandungan: 

  • Adanya kelainan dalam pembentukan janin. 
  • Menurunkan daya tahan tubuh. 
  • Berkurangnya gerakan janin. 
  • Berat badan lahir rendah. 
  • Kelahiran prematur.
  • Pendarahan dan tekanan darah tidak stabil. 
  • Bayi dalam kandungan kekurangan oksigen. 
  • IQ bayi menurun. 
  • Meningkatkan risiko preeklamsia.
  • Mengalami gangguan tidur.

4. Cara mencegah terjadinya mood swing yang membuat ibu hamil sedih secara berlebihan

4. Cara mencegah terjadi mood swing membuat ibu hamil sedih secara berlebihan
Freepik/senivpetro

Mood swing selama kehamilan memang tak bisa dihindari begitu saja, sehingga bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu hal yang bisa dilakukan dan sudah teruji keefektifannya adalah dengan melakukan hobi atau hal menyenangkan.

Dengan melakukan kegiatan yang ibu hamil sukai, maka akan membuatnya merasa bahagia dan terhibur. Pilihlah hobi atau aktivitas yang mampu membawa perasaan positif dan relaksasi.

Selain itu, satu hal efektif yang simpel namun sering kali disepelekan adalah ibu hamil perlu ditemani dan jangan biarkan sendiri, terlebih ketika malam hari. 

Sebab, saat merasa sendiri di malam hari biasanya pikiran kita cenderung akan memikirkan hal-hal negatif yang seharusnya tidak dipikirkan. 

“Jadi, memang saat sendiri itu kita merasa sedih banget. Nah, perlu untuk menemani si ibu hamil ini. Jangan biarkan dia sendiri, karena ada kemungkinan terjadi hal seperti itu (overthinking). Pasangan mempunyai peranan penting, jangan sampai ibu hamil merasa sedih, merasa tidak dihargai, namanya juga emosional. Usahakan pikiran sibuk dengan hal-hal positif,” ungkap Lieke Puspasari.

“Selain suami, bisa juga orang-orang terdekat atau yang ada di rumah. Bisa Mamanya, kakaknya, atau adiknya. Kalau di kantor ada teman yang bisa mendengarkan cerita, itu juga menjadi sangat berarti bagi kesehatan mental ibu hamil.” tambahnya. 

Semoga penjelasan di atas bisa menjadi ilmu baru agar ibu hamil dapat menjadi kehamilan yang sehat secara fisik dan mental, ya. 

Baca juga:

The Latest